Jakarta, Satusuaraexpress.co – Warga Jalan Utan Jati, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat mengeluh ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Palyja akibat air tidak keluar hingga berhari-hari.
Daen (47), warga di kawasan tersebut mengungkapkan, air tidak keluar di kawasan tersebut sejak hari Sabtu (9/9) lalu.
“Terhitung dari Sabtu sampai dengan hari ini. Dan belum ada kejelasan apapun dari pihak PDAM. Hanya pemberitahuan bahwa akan ada kendala tanpa batas waktu yang tidak ditentukan.” ujarnya kepada Satusuaraexpress.co, Selasa (12/9/2023).
Akibat air PDAM tidak kunjung keluar, para warga pun harus membeli air dengan memesan beberapa truk tanki demi memenuhi kebutuhan air di rumah tangga mereka.
“Malam ini kami memesan air dengan mengeluarkan nominal harga yang cukup lumayan besar. Kita swadaya itu hanya beberapa RT aja. Tapi sejak beberapa hari belakangan ketika kami pesan satu tanki truk air untuk warga di RT kami, datang warga dari RT lain yang ikut mengambil.” ungkap Daen.
Daen bertanya-tanya, jika alasannya adalah kekeringan kenapa hanya di Utan Jati dan Bambu Larangan, Pegadungan saja yang tidak keluar airnya.
“Kalo emang alasannya karena kekeringan, saya yakin beberapa di wilayah yang berdekatan ini pasti semua mati.” tuturnya.
Sementara, Ela (50) merasa kecewa dengan respon pihak Palyja yang tidak memberikan kompensasi kepada warga.
“Sampai sekarang belum ada respon, bahkan saat kami telepon jawabannya, oh kami pihak kantor jadi tidak biaa kasih kepastian,” tutur Ela menirukan custamer service Palyja.
“Kami jujur amat kecewa dengan PDAM, sedangkan kami telat membayar iuran saja langsung di sini ada pemutusan.” imbuhnya.