Jakarta, Satusuaraexpress.co – Video viral dari aduan seorang perempuan yang menjadi korban kasus pelecehan saat sedang melakukan perjalanan dengan menaiki kereta. Pelakunya adalah seorang laki-laki yang duduk di sebelah bangku perempuan tersebut.
Diketahui, dalam video yang dilihat Satusuaraexpress.co, Senin (20/6/2022) tampak tangan pelaku dengan sengaja meraba-raba paha perempuan yang menjadi korban.
Perempuan tersebut pun, merekam kejadian pelecehan tersebut, alih-alih menjadikan bukti bahwa dirinya menjadi korban pelecehan di kereta.
Setelah itu, korban mengunggah video tersebut ke akun Twitter @Selasarabu_, sehingga unggahannya pun kini viral di sejumlah media sosial.
“Awalnya kukira nggak sengaja, eh kok semakin lama makin². Setiap aku gerak pasti tangannya dipindah, nggak lama balik lagi,” tulis korban lewat Twitter.
Korban mengatakan dirinya tak bisa berbuat apa-apa saat pelecehan itu terjadi. Ia bercerita jari-jemari pelaku naik turun di paha korban.
“Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa nggak bisa. Deg²annya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi,” cuit korban.
Korban mengaku sudah mengantongi identitas pelaku. Bahkan identitas teman-teman pelaku juga telah ia dapatkan.
KAI angkat bicara terkait kasus pelecehan ini. VP Public Relations Humas KAI Joni Martinus mengatakan peristiwa itu terjadi di KA Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir pada Minggu, 19 Juni 2022.
KAI mengecam perilaku tersebut. Saat ini KAI sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menentukan langkah hukum.
“Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap kejadian tersebut. KAI berkomitmen untuk selalu memberikan perlindungan kepada para pelanggan untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan,” tegas Joni dalam keterangannya.
Joni mengatakan, setelah pihaknya mendapatkan laporan korban, kondektur yang bertugas langsung bergerak cepat untuk memindahkan tempat korban dengan mencarikan tempat duduk yang kosong lainnya.
Pelaku juga langsung ditegur. Kepada korban, KAI menyampaikan permohonan maaf.