Jakarta, Satusuaraexpress.co – Silat merupakan seni bela diri yang meliputi beberapa aliran silat didalamnya. Di jakarta sendiri silat sangat populer. Salah satunya aliran silat Cingkrik.
Silat Cingkrik merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari abad 20-an. Cingkrik berasal dari daerah Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dengan tokoh yang pertama kali memperkenalkanya adalah kong Maing.
Guna untuk menjaga kelestarian seni kebudayaan ini, para regenerasi pesilat Cingkrik dari Perkumpulan Pencak Silat Cingkrig Serbaguna (PPSCS) Kebon Jeruk menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos), di daerah Cisarua-Puncak, Bogor, Sabtu (28/5/2022).
Adapun rangkaian kegiatan Baksos tersebut, terdiri dari pertunjukan silat Cingkrik, Palang Pintu serta santunan anak yatim piatu dan sumbangan pembangunan masjid.
Guru besar PPSCS, Babe Sabeni Banteng mengatakan kegiatan ini selain yang kali pertama dilakukan sekaligus untuk menjaga kelestarian seni budaya tradisi betawi.
“Silat Cingkrig Serbaguna ini memang asli silat betawi dari kebon jeruk, yang dimana guru terdahulunya adalah almarhum Kong Sinan dan almarhum Babe Satiri Kelek. Acara ini perdana, hanya halal bihalal atau menjalin silaturahmi saja agar para generasi penerus kita kedepanya bisa terus menjaga seni budaya ini. Ada juga kegiatan santunan dan sumbangan untuk pembangunan masjid,” ucap Babe Sabeni kepada Satusuaraexpress.co, Minggu (29/5/2022).
Dia juga mengatakan bahwa perjalanan seni bela diri silat Cingkrik Serbaguna ini berawal dari daerah Kebon Jeruk. Kala itu, mayoritas pesilat disana adalah warga asli Betawi bertujuan untuk menjaga diri, menjaga ulama, dan membantu masyarakat pada jaman penjajahan belanda.
Sementara, Ketua Umum PPSCS Cing Ahyar Gobang menambahkan dirinya akan terus menjaga amanah sebagai pengajar silat Cingkrik Serbaguna di Kebon Jeruk. Menurutnya, silat Cingkrik ini merupakan penopang tali silaturahmi para generasi muda anak-anak Betawi maupun masyarakat umum.
“Untuk masyarakat maupun generasi muda yang mau belajar silat betawi asli Kebon Jeruk ini, bisa datang ke Jalan Haji Marjuki, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tanpa dipungut biaya alias gratis, dan alhamdulillah perguruan PPSCS ini sudah resmi terdaftar di notaris dengan nomor akta Nomor 02, Tanggal 07 April 2018, dengan SK KUMHAM Nomor, AHU – 0007618, AH, 01.07 tahun 2018 pada tanggal 04 Juni 2018,” Ucapnya
Dengan demikian, kegiatan tersebut hingga mendapat apresiasi dari pengurus fungsional partai Golkar di wilayah Jakarta Barat, Suharto. Dia berharap agar seni budaya Betawi maupun budaya lainya agar tetap terjaga kelestarianya.
“Mari kita jaga seni budaya Betawi dan budaya lainya dengan menjalankan program-program kegiatan didalamnya, jangan sampai seni kebudayaan Indonesia termakan oleh jaman. Dan yang dilaksanakan PPSCS ini patut jadi percontohan, saya pribadi mengapresiasi itu,” tutupnya.