Jakarta, Satusuaraexpress.co – Belakangan ini aksi-aksi tawuran di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Kejadian itu kerap pecah di malam menjelang sahur hingga subhuh, di pekan pertama Ramadhan 2022.
Dari mulai sarung berisi batu, remaja tanggung yang terlibat tawuran tersebut bahkan bersenjata golok dan celurit.
Meski demikian, Polisi telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan patroli malam serempak di wilayah hukum masing-masing.
Pantauan Satusuaraexpress.co, Polsek Kebon Jeruk berpatroli ke tempat-tempat kerumunan yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas seperti tawuran maupun kejahatan jalanan lainya.
Polisi juga melibatkan beberapa organisasi masyarakat dari kelompok FBR, Forkabi, Bang Japar dan Citra Bayangkari.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet Riyadi menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan terjadinya aksi tawuran. Petugas dan kelompok ormas akan bersinergi hingga subhuh.
“Untuk mencegah tawuran ini kita melibatkan beberapa ormas wilayah. Mereka berjaga-jaga sampai dirasa situasi wilayah mulai aman dan kondusif, potensi rawan terjadi biasanya menjelang sahur sampai subhuh,” ujar Slamet kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Slamet kemudian mengimbau kepada personel dan ormas agar tidak lengah dalam mengawasi lingkungan. Terlebih lagi dengan gerak gerik yang mencurigakan di sepanjang waktu tersebut.
Petugas dan ormas selanjutnya berjaga-jaga di pos pengamanan anti tawuran dan kriminalitas di wilayah hukum Polsek Kebon Jeruk.
