Malang, Satusuaraexpress.co – Seorang pemuda bernama Vigih Krisdian Anggarasena warga Dusun Mentaraman, Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang tersambar petir saat bermain bola di Lapangan Desa Pagelaran, Minggu (13/3/2022). Akibat sambaran petir ini, korban tak sadarkan diri dan belakangan diketahui meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan informasi yang beredar di media sosial bahwa ada seseorang yang tersambar petir. Dan pihaknya menjelaskan bahwa korban adalah pemuda berusia 24 tahun yang sedang bermain bola.
“Ketika korban akan bermain sepak bola dan sedang melakukan pemanasan di tengah lapangan seorang diri tiba-tiba tersambar petir dan langsung terjatuh tak sadarkan diri,” kata Taufik, saat dikonfirmasi.
Melihat peristiwa tersebut, beberapa saksi yang berada di lokasi atau tepatnya di Lapangan Desa Pagelaran, menghubungi Polsek Pagelaran. Setelah anggota polisi datang di TKP, korban selanjutnya di bawa ke RSI Gondanglegi guna memperoleh pertolongan dengan menggunakan ambulans desa.
“Saat dibawa kerumah sakit, kondisi korban masih dalam keadaan pakaian yang dikenakan. Jadi pada bagian depan (dada) dan kaos kaki terdapat bekas terbakar diduga terkena sambaran petir,” ungkap Taufik.
Dijelaskan Taufik yang memperoleh keterangan dari dr Dikrullah Abdi atau saudara dari Vigih, korban saat dilakukan pemeriksaan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian keluarga korban meminta untuk langsung dimakamkan.
“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum atau autopsi jenazah di RSSA Kota Malang. Karena pihak keluarga sudah merelakan dan ikhlas dengan kematian korban yang diyakini kematian korban dikarenakan musibah tersambar petir. Bukan disebabkan hal lainnya,” jelas Taufik.