Satusuaraexpress.co – Keraton Yogyakarta membuat lima patok negara, yakni di Dongkelan, Babadan, Mlangi, Plosokuning, dan Wonokromo. Di setiap patok tersebut, terdapat penghulu yang ditugaskan membimbing masyarakat di sana.
Dongkelan merupakan Patok Selatan Keraton Yogyakarta dengan Mbah Kiai Syihabuddin sebagai penghulu pertamanya. Ia ditunjuk oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I di wilayah tersebut.
Selain Mbah Kiai Syihabuddin, Kiai Munawir, KH. Ali Maksum, Gus Kelik, KH Najib, KH Atabik, Kiai Warson juga dimakamkan di sini. Menurut cerita juru kunci, Kiai Munawir dimakamkan di tempat tersebut karena ingin mengikuti Mbah Kiai Syihabuddin.
Mengutip NU Online, pengurus masjid dan makam Dongkelan Burhanuddin menceritakan, bahwa Mbah Munawwir dimakamkan di tempat tersebut karena ingin mengikuti Mbah Kiai Syihabuddin.
“Mbah Munawwir tuh ingin dimakamkan di sini. Alasannya ingin nderek mulyo Mbah Kiai Syihabuddin,” katanya pekan lalu.
Kiai Munawwir meninggal pada tahun 1942 setelah mengalami sakit yang cukup parah beberapa hari.