SMA SMK di Kota Tangerang Mulai Selenggarakan PTM Hari Ini

IMG 20210115 032300
Aktifitas sekolah daring sejumlah siswa SMA di area persawahan Bassaran, Desa Rante Mario, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (3/8/2020). Sulitnya akses internet di kawasan pelosok memaksa sejumlah siswa harus mencari tempat lebih tinggi guna mendapatkan sinyal. ANTARA FOTO/Arnas Padda.

Reporter: Ikbal Tawakal 

Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Tangerang resmi menyelenggarakan proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di masa pandemi COVID-19.

Hal itu seperti yang dilakukan SMA Negeri 2 Kota Tangerang yang mulai menyelenggarakan PTM terbatas dengan menyertakan 50 persen siswa dari kelas 12.

Baca Juga: Ini 5 Tips Agar Tetap Aman Ketika Mulai Sekolah Tatap Muka

“Yang masuk untuk hari pertama adalah 50 persen siswa dari kelas 12 yang untuk hari ini yang masuk dari nomor absen 1 sampai 18. Dan total ada 11 kelas yang masuk hari ini,” kata Widiastuti salah seorang guru di SMA 2 Kota Tangerang.

Widi mengatakan, masing-masing kelas akan dibagi tiga sesi mata pelajaran dimana satu sesi mata pelajaran selama satu jam.

Siswa yang masuk jam 07.30 akan belajar tiga mata pelajaran sampai jam 10.30 WIB. Dan untuk besok akan ada PTM untuk kelas 12 yang masuk absen nomor 19 sampai 36.

Baca Juga: Daftar Sekolah di Jakarta Barat yang Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka

“Sementara Rabu akan ada anak kelas 11 dari nomor urut 1-18, Kamis kelas 11 nomor urut 19-36 dan untuk Jumat untuk kelas 10 untuk nomor urut 1-18 dan akan dievaluasi 2 minggu kedepan,” kata Widi.

Widi menyatakan bahwa dirinya sebagai guru menyambut baik pelaksanaan PTM yang mulai dijalankan setelah lebih 1,5 tahun menjalani proses pembelajaran daring.

Dan yang pasti dari pihak sekolah tetap berupaya untuk memberlakukan protokoler kesehatan ketat kepada murid dan juga tenaga pengajar yang ada di sekolah tersebut.

Baca Juga: Angket: 90% Ortu di Kota Tangerang Ingin Anaknya Sekolah Tatap Muka

“Ya pastinya guru dan siswa disini menyambut baik penyelenggaraan PTM dan pihak sekolah juga telah mempersiapkan protokoler kesehatan ketat. Dan yang pasti kami dari guru memang harus siap menjalani kondisi apapun dan kita berharap bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah apa-apa karena semua nya sudah kangen sekolah dan belajar seperti dahulu lagi,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *