Reporter: Ikbal Tawakal
Kota Tangerang, Satusuaraexpress.co – Kalapas Klas I Tangerang Victor Teguh Prihartono memastikan dugaan perang antar geng sebelum terjadi kebakaran yang menewaskan puluhan korban tidak ada benar adanya.
“Dugaan sementara dari kepolisian awalnya gangguan hubungan arus pendek ada kemungkinan benar. tapi untuk terjadinya perang antar geng, keributan tidak ada, itu pernyataan saya,” kata Viktor di RSUD Kabupaten Tangerang.
Viktor menjelaskan, terkait banyak korban tewas karena terjebak di kamar sel yang terkunci merupakan konsekuensi dari prosedur keamanan yang diterapkan.
“Prosedur tetap operasional penguncian ada pembukaan dan penutupan pintu kamar sehingga pada saat kejadian itu keadaan terkunci dan memang sesuai prosedur warga binaan pada saat istirahat akan dikunci setiap malam,” kata dia.
Ditanyai soal penggunaan gadget oleh warga binaan, Viktor mengatakan peredaran handphone yang dimiliki para warga binaan tidak diketahui para petugas.
“Untuk Pelanggaran penggunaan hp warga binaan, itu pada pelanggaran tata tertib. peredaran hp atau masuknya Hp yang tidak kita ketahui itu sejalan dengan banyak penggeledahan yang kita lakukan,” kata dia.
Sehingga, lanjutnya, frekuensi penggeledahan akan dievaluasi lagi, akan diterapkan lebi serius lagi. “Akan lebih teliti lagi terhadap upaya masuknya hp dan peredaran Hp di dalam,” kata dia.