Serang, Satusuaraexpress.co – Pantai di kawasan Anyer dan Carita masih mematok harga mahal untuk wisatawan. Tiket masuknya sampai Rp 100 ribu.
Saat berkunjung ke beberaa pantai di Serang pada 12-13 Agustus 2021 untuk melihat langsung kondisi terkini pariwisata di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Dari pantauan, suasana pantai memang sangat sepi. Banyak kios dan lapak pedagang yang tutup karena tak ada wisatawan yang datang.
Misalnya di Pantai Florida Anyer, ketika datang ke sana tak tampak adanya aktivitas manusia. Loket yang menjual tiket masuk tutup tetapi pantai itu masih dapat dimasuki oleh siapapun.
Di sana, ada sepasang suami istri pedagang minuman. Mereka merupakan satu-satunya pemilik kios yang masih berjualan kendati pantai ditinggal wisatawan.
Ketika sedang berbincang dengan pemilik kios, tiba-tiba kami didatangi dua orang yang meminta agar kami membayar tiket masuk sebesar Rp 100 ribu.
Setelah membayar, salah satu dari mereka memberikan karcis sebagai bukti pembayaran. Benar saja, di sana tertera harga tiket Rp 100 ribu per mobil.
Hal serupa juga terjadi di Pantai Carita. Saat detikcom masuk ke area pantai, loket pembelian karcis tutup. Namun begitu parkir, tiba-tiba ada seorang ibu yang membawa karcis dan meminta kami untuk membayar tiket. Harganya sama, Rp 100 ribu per mobil.
Harga tiket masuk pantai-pantai ini dapat dikatakan mahal sampai 5 kali lipat jika dibandingkan dengan harga di tiket pantai daerah lain. Apalagi bila melihat fasilitas pantai yang tak terlalu spesial.
Bila dibandingkan dengan provinsi tetangga, Ancol, Jakarta, misalnya, setiap pengunjung dikenakan tarif Rp 25 ribu dengan biaya parkir motor Rp 15 ribu dan mobil Rp 25 ribu.
Kemudian pantai di Sukabumi seperti Pantai Pelabuhan Ratu, pengunjung pejalan kaki hanya dikenakan tarif Rp 3.000 sementara untuk mobil dikenakan harga tiket Rp 20 ribu. Kemudian Pantai Citepus Sukabumi juga mematok harga yang lebih murah dibandingkan Anyer-Carita yakni Rp 30 ribu per mobil.
Persoalan mengenai mahalnya harga tiket pantai di Anyer dan Carita ini memang sudah lama dikeluhkan wisatawan. Malah kabarnya wisata selama 3 hari di Anyer sama dengan 3 hari di Bali biayanya.
Salah satu penyebab mahalnya harga di sana adalah kepemilikan pantai di Anyer oleh swasta. Pemilik pantai memiliki kebijakan yang berbeda-beda terhadap pantainya. (Detikcom)