Satusuaraexpress.co – Pemerintah menyediakan fitur tambahan di website COVID19.go.id berisi informasi fasilitas kesehatan (faskes) yang melayani vaksinasi Covid-19 di Jakarta. Masyarakat pun bisa mendapatkan informasi detail lokasi vaksinasi di wilayah Ibu Kota dengan mengakses https://covid19.go.id/faskesvaksin.
Melalui fitur tersebut, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi vaksinasi terdekat dan segera mendapatkan vaksinasi. Koordinator PMO Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan, di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang sangat tinggi saat ini, vaksinasi merupakan salah satu cara melindungi semua orang karena dapat mengurangi risiko jika terpapar.
“Dalam rangka memudahkan masyarakat Jakarta mencari informasi lokasi yang menyediakan layanan vaksinasi, kami siapkan fitur tambahan pada website COVID19.go,id,” kata Arya.
Menurutnya, cukup klik tautan https://covid19.go.id/faskesvaksin, kemudian masyarakat yang tinggal di DKI dapat menemukan lokasi vaksinasi terdekat.
Jangan lupa juga terlebih dulu pilih provinsi dan kabupaten/kota lantas klik ‘cari sekarang’. Misalkan klik Provinsi DKI Jakarta dan Kota Jakarta Selatan, maka akan ditemukan 160 faskes. Setelah itu, website akan menampilkan peta lokasi faskes dan detail informasi lainnya seperti alamat lengkap, nomor telepon.
Bahkan masyarakat juga bisa langsung dapat meminta diarahkan dengan mengklik “Arahkan”. Arya menambahkan, untuk saat ini, fitur tersebut masih untuk wilayah Jakarta. Namun ke depannya akan terus dikembangkan untuk ke wilayah lain.
“Dalam waktu dekat akan kita kembangkan fitur ini hingga akhirnya dapat mencakup seluruh Indonesia. Ke depannya, kita juga akan kembangkan agar fitur ini dapat memberikan informasi vaksin yang tersedia,” tutur Arya
Dia juga meminta masyarakat untuk segera lakukan vaksinasi demi keselamatan bersama. Sebab vaksinasi merupakan ikhtiar pemerintah untuk melindungi masyarakat dari pandemi dengan cara membangun herd immunity.
Dia memaparkan, hingga kini, lebih dari 49 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 34,5 juta orang yang menerima vaksin dosis pertama dan sekitar 14,5 juta sudah mendapatkan dosis kedua. “Ayo masyarakat yang belum divaksin untuk mendapatkan vaksin sekarang juga,” ajak Arya. (*)