Satusuaraexpress.co – Sejumlah negara bagian Queensland, Australia, akan menerapkan kebijakan lockdown selama tiga hari, mulai hari ini Sabtu 31 Juli hingga Selasa 2 Agustus 2021.
Sistem lockdown tersebut diterapkan untuk menekan laju penularan COVID-19 varian Delta. Menurut keterangan terdapat tujuh orang yang terindikasi terpapar virus Corona varian Delta.
Melansir AFS, disebutkan ketujuh kasus tersebut sebagian besar berkaitan dengan seorang siswa, keluarganya, dan seorang guru. Namun, pihak berwenang masih melacak sumber pertama dari lonjakan kasus ini.
“Satu-satunya cara untuk mengalahkan varian Delta adalah dengan bergerak dengan cepat, tangkas, dan menjadi kuat,” ujar Wakil Menteri Utama Queensland, Steven Miles seperti dikutip Satusuaraexpress.co.
Istilah yang digaungkan adalah “lockdown terketat”. Kebijakan tersebut menghimbau warganya tidak diperbolehkan meninggalkan rumah masing-masing, kecuali untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dan berolahraga.
“Kita tak boleh berpuas diri hanya karena kita sudah berhasil sejauh ini. Kita harus tunduk pada pembatasan-pembatasan ini,” tegas Miles.
Selain Brisbane, Kota Sydney juga memberlakukan lockdown akibat kasus COVID-19 yang masih belum menurun. Per Sabtu (31/7), negara bagian New South Wales (NSW) mencatat penambahan kasus harian sebanyak 210 infeksi, sebagian besar berlokasi di Kota Sydney.
Sydney sudah memasuki lockdown pekan keenam dan akan terus berlangsung hingga 31 Agustus mendatang. (*)