Satusuaraexpress.co – Masa larangan mudik 2021 resmi dimulai. Jalan Layang Tol Syeikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) ditutup untuk mendukung kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebut penutupan terhadap tol layang ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap kebijakan peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2021. Penutupan dimulai hari ini hingga 18 Mei 2021 pukul 23.59 WIB.
“Jalan layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada 19 Mei 2021 pukul 00.00 WIB,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) Vera Kirana, dalam keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).
Vera mengatakan penutupan Jalan Layang MBZ dilakukan untuk pengendalian transportasi yang bertujuan membatasi pergerakan arus lalu lintas keluar dan masuk Jabotabek dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Kendaraan nantinya hanya boleh melintas di jalur bawah Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta. Kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan dalam masa periode peniadaan mudik ini kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari atau menuju Cikampek,” ucap Vera.
Berikut akses keluar-masuk kendaraan ke Jalan Layang MBZ yang ditutup:
– Akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek
– Akses masuk kendaraan dari arah Jatiasih menuju Cikampek (Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari arah Rorotan menuju Cikampek (Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E)
– Akses masuk kendaraan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah menuju Jakarta
– Akses keluar kendaraan ke arah Cawang
– Akses keluar kendaraan ke arah Jatiasih (GT Cikunir 6 Jalan Layang MBZ)
– Akses keluar kendaraan ke arah Rorotan (Gerbang Tol/GT Cikunir 8 Jalan Layang MBZ)
– Akses keluar kendaraan menuju Km 48A Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah
(*)