Jasa Marga : Lalu Lintas Tol Akan Tetap Ramai, Meski Ada Larangan Mudik

5eb501132c7bc
Foto : antara

Satusuaraexpress.co – Siap mendukung kebijakan pemerintah dalam larangan mudik lebaran 2021 pada tanggal 6-17 mei mendatang, namun PT Jasa Marga memprediksi akan tetap ramai lalu lintas keluar masuk jabotabek yang melalui tol, hal ini disampaikan oleh Atika Dara Prahita selaku Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga

Atika Dara Prahita, Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga, mengatakan, sebanyak 593.185 kendaraan diperkirakan keluar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) melalui gerbang tol utama pada masa larangan mudik 6-12 Mei 2021.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur). Menurut Atika, jumlah ini turun sekitar 35 persen dari lalu lintas normal.

Ia juga mengatakan, prediksi volume lalin meninggalkan Jabotabek tertinggi akan terjadi pada 11 Mei 2021 (H-2) sebesar 109.327 kendaraan. “Selain pada periode H-6 s.d H-1 Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kami juga memprediksi adanya peningkatan volume lalin pada masa pengetatan mudik yang jatuh pada hari Rabu, 5 Mei 2021, dengan jumlah 138.508 kendaraan yang meninggalkan Jabotabek,” ujar Atika, dalam keterangan resmi (4/5/2021).

“Dua prediksi ini juga merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT Barrier/Utama yang telah disebutkan sebelumnya,” kata dia. Sementara itu, Jasa Marga juga menyiapkan beberapa strategi pelayanan operasi Idulfitri 1442 H, yang terdiri dari layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan konstruksi hingga layanan rest area.

Untuk layanan lalu lintas, Jasa Marga akan melakukan pengendalian transportasi dengan berjaga di check point/lokasi penyekatan di jalan tol, sambil berkoordinasi bersama Kepolisian dan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

“Selain itu, kami juga akan melakukan penutupan sementara Jalan Layang MBZ sesuai dengan masukan dari pihak Kepolisian. Namun untuk jadwalnya sendiri, hingga saat ini kami masih menunggu surat persetujuan dari Menteri PUPR,” ujar Atika.

Adapun untuk layanan transaksi, Jasa Marga juga turut mengantisipasi adanya pengalihan lalu lintas di gerbang tol terdekat dengan posko penyekatan. Jasa Marga menyiapkan mobile reader dan tambahan petugas tapping di gerbang tol untuk meningkatkan kapasitas transaksi serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap gerbang tol.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *