Satusuaraexpress.co – Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali mengatakan telah mendapatkan teguran keras dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga akhirnya diambil keputusan menutup kawasan wisata Ancol hingga Senin, 17 Mei 2021. Teguran keras ini, kata Sahir, lantaran wisatawan atau pengunjung terkonsentrasi di kawasan pantai Ancol selama libur Lebaran.
“Ini (penutupan Ancol) merupakan tindak lanjut dari teguran Pak Gubernur. Diinstruksikan untuk langsung tutup pantai. Kami langsung bertindak sejalan dengan upaya Pemprov DKI untuk menekan potensi penyebaran Covid-19,” ujar Sahir dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).
Sahir mengakui bahwa pengunjung Ancol pada hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021), sebenarnya masih di bawah batas 30% kapasitas sebagaimana ditentukan Pemprov DKI, yakni 28.000 pengunjung. Kapasitas Ancol, kata dia, adalah 192.000 pengunjung.
“Walaupun jumlah pengunjung kemarin, masih di bawah 30% tetapi Ancol akan menambah beberapa kegiatan pencegahan maka untuk sementara ditutup,” tandas dia.
Penutupan kawasan Ancol, tambah Sahir, akan dimanfaatkan pihaknya untuk melakukan penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan. Di antaranya, penyemprotan disinfektan di seluruh area vital rekreasi, seperti area pantai, jalan, promenade, toilet, loket gerbang, tenant-tenant restoran dan unit-unit rekreasi di dalamnya.
Kemudian, penambahan signage dan tali pembatas pelarangan berenang di area pantai serta penambahan tali pembatas untuk social distancing di area promenade.
“Kami akan melakukan disinfeksi ke seluruh area dan evaluasi penguatan penerapan protokol kesehatan di seluruh kawasan. Upaya tersebut kami lakukan juga dalam rangka meningkatkan penerapan protokol kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan di seluruh area Taman Impian Jaya Ancol,” ungkap dia.
Lebih lanjut, dia menyampaikan permohonan maaf kepada para pengunjung atas penutupan tersebut. Dia berharap kerja sama dengan pengunjung agar disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berwisata ke Ancol.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini dan berharap saat Ancol dibuka kembali, pengunjung dapat bersama-sama menjaga seluruh protokol kesehatan agar dapat dijalankan secara disiplin demi kesehatan bersama. Kepada pengunjung yang telah melakukan pembelian tiket secara online dapat melakukan penjadwalan ulang kunjungan melalui https://reservasi.ancol.com yang berlaku untuk 2 kali sampai Desember 2021 atau melakukan refund tiket melalui https://goers.co/francol15mei,” pungkas Sahir. (red)