Pandangan Gus Baha tentang Habib Rizieq Shihab: Ia Dzuriyah Rasul, Nahi Munkar Itu Baik

IMG 20210401 145104
KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang kerap dipanggil Gus Baha (Foto: Instagram/@ngajigusbaha)

Satusuaraexpress.co – Beberapa hari ini proses sidang Habib Rizieq Shihab nampaknya masih menjadi trending topik di jagat media sosial.

Tak hanya masalah perkara dan proses pengadilannya, namun juga masih ada yang mempertanyakan tentang silsilah keturunan Habib Rizieq Shihab.

Mengenai hal itu seorang ulama terkemuka KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang kerap dipanggil Gus Baha pernah membahas terkait silsilah keturunan Habib Rizieq Shihab ini.

Dilansir Satusuaraexpress.co dari kanal Youtube Kajian Cerdas Official YouTube, dengan gaya bicaranya yang khas, Gus Baha menjelaskan siapa dan bagaimana sebenarnya Habib Rizieq Shihab.

“Orang itu sering tanya sama saya. Menurut jenengan, Habib Rizieq itu bagaimana? Saya jawab, Habib Rizieq itu dzurriyah Rasul,” kata Gus Baha, dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal Youtube Kajian Cerdas Official pada Jumat, 26 Maret 2021.

Gus Baha menjelaskan bahwa Habib Rizieq Shihab merupakan dzuriyah Rasulullah, dan dia merupakan orang yang memiliki kepribadian yang baik.

Dalam dakwahnya, Habib Rizieq Shihab dikenal vokal melawan kezaliman (nahi munkar).

Namun hal itu banyak disalahartikan berbagai pihak sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah.

Tapi menurut Gus Baha, gaya Habib Rizieq dalam melakukan nahi munkar tidak sepatutnya dibandingkan dengan Habib lain.

“Nahi Munkar itu baik, dan dakwah amar ma’ruf seperti Habib Quraish Shihab itu juga baik, namun bukan level kita untuk membanding – bandingkan,” lanjut Gus Baha.

Oleh karenanya, Gus Baha mengajak pada jamaahnya, untuk tidak terjebak dalam pelabelan atau mudah menganggap kafir.

Ia lantas memberi contoh beberapa tragedi di beberapa negara Timur Tengah. Banyak korban jiwa melayang akibat mudah mengkafirkan seseorang.

“Kamu jangan berlebihan menganggap kafir, karena mudah mengapa kafir itu hasilnya jelek, halal darahnya, anda saya tunjukkan, tragedi di Irak Afghanistan itu tragedi ekstrimis,” ujar Gus Baha

Gus Baha juga menambahkan, bahwasanya kita tidak berhak untuk menghakimi mana yang ahli sunah wal jamah atau golongan Rasul mana yang bukan.

“Ya saya tidak tahu nanti tanggung jawabnya kepada Allah seperti apa, kita tidak tahu. Apa yang benar FPI atau ahlus sunnah. FPI juga ahlus sunah, karena Habib Rizieq juga dzuriyah Rosul. Tapi kan kita adil,” Kata Gus Baha.

Gus Baha juga menyerukan kepada jemaahnya bahwa harus ittiba’ atau meneladani para habaib.

“Saya ingin, yang ngaji sama saya itu, kalau Anda ittiba’ sama habaib, ya bandingannya dengan habaib. Saya ini orang alim, tapi masih belajar. Saya baca ideologi FPI, saya baca karangannya Mbah Soleh Darat, Sunan Giri, Sunan Ampel. Saya baca ulama yang ekstremis sampai ulama yang moderat,” pungkas Gus Baha. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *