Satusuaraexpress.co – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) MUI meluncurkan Gerakan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Indonesia atau disingkat Gerbang ESA, via virtual, Sabtu (03/04).
Ketua KPEU MUI Nuruzzaman mengatakan masyarakat dalam keadaan yang berat saat ini, maka KPEU MUI setelah melakukan diskusi berhari-hari, dalam kesempatan ini meluncurkan Gerbang ESA.
“Pintu gerbang yang kemudian membuat rakyat ini bersatu menemukan titik temunya, jangan sampai bercerai berai. Dicerai berai juga karena perbedaan suku, ras, dan agama. Semua masuk menjadi menyatu karena menemukan titik temunya, yakni ekonomi. Maka, itulah Gerbang ESA.” ujarnya, dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KPEU MUI se-Indonesia.
Gerbang ESA itu adalah sebuah gerakan yang MUI harapkan nantinya menjadi sebuah harapan bersama menayatukan umat, menemukan titik temu.
Karena itu, menurutnya, dalam kondisi umat seperti sekarang, dimana sedang mengalami tekanan ekonomi. Gerbang ESA jadi gerakan untuk mengubah tekanan itu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, pada quartal I 2021 semakin terlihat penurunan kemampuan ekonomi, khususnya di bidang transportasi, pergudangan, perhotelan, pariwisata, jasa keuangan, maka MUI harus hadir, karena sejatinya ulama mempunyai peran mendampingi umat. Maka pada saat ini, tantangan ini dijawab dengan Gerbang ESA. (ad)