Satusuaraexpress.co – Pandemi COVID-19 sudah berjalan setahun, namun belum juga kita tahu kapan akan berakhir. Perkembangan kasus virus Corona di Indonesia pada hari jumat(12/3/2021) adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 6.412 menjadi 1. 410. 134. Pasien sembuh bertambah 6.851 menjadi 1.231.454 orang dan pasien meninggal bertambah 180 orang menjadi 38.229 orang. Untuk menekan kasus baru terkonfirmasi upaya pemerintah adalah dengan melakukan vaksinasi. Pemerintah menganjurkan agar masyarakat mendapatkan vaksinasi.
Saat ini, vaksin COVID-19 tengah didistribusikan ke seluruh masyarakat Indonesia. Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk memutus mata rantai penularan sehingga bisa mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19
Vaksinasi COVID-19 sangat penting
Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum, bahkan tidak setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangat penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari penyakit COVID-19, tetapi juga untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistim kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus Corona SARS-CoV-2 . Meskipun disadari vaksinasi tidak 100 persen melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala klinis yang berat dan komplikasi akibat terpapar COVID-19.
Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya _herd immunity_ atau kekebalan kelompok. Hal ini menjadi penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa di vaksin karena alasan tertentu.
Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anak- anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu seperti diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol, orang dengan penyakit auto imun dll. Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi melindungi juga orang – orang disekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona. Sungguh menggembirakan melihat antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19.
Ini momentum pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi rakyatnya. Menurut Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Kementerian Kesehatan untuk Vaksinasi COVID-19, hingga Jumat (6/3/2021) sudah 2,4 juta penduduk Indonesia mendapat vaksinasi dosis pertama. Total ada tujuh juta vaksin yang sudah didistribusikan dan tiga juta lagi sedang dalam perjalanan. Dari jumlah itu, sekitar 70 persen difokuskan untuk Jawa dan Bali.
Di kawasan Asia Tenggara, cakupan vaksinasi di Indonesia hanya kalah dari Singapura yang negara dan jumlah penduduknya jauh lebih kecil.
Oleh karena itu, sambutan baik masyarakat harus menjadi momentum positif. Tidak hanya untuk segera mencapai target kekebalan kelompok dan terbebas dari pandemi, tetapi yang terpenting adalah untuk kembali menyatukan harapan rakyat bahwa bersama kita bisa bangkit dari keterpurukan.
Tetap menjaga daya tahan tubuh
Vaksin COVID-19 memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi kita dari infeksi virus Corona. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus Corona kurang dari 3 bulan. Jadi pastikan untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh Anda, baik selama menunggu giliran untuk mendapat vaksinasi maupun setelah Anda di vaksinasi. Hal ini karena dengan imunitas tubuh yang kuat, Anda tidak mudah sakit sehingga kebugaran tubuh tetap terjaga.
Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengkonsumsi makanan bergizi, banyak serat, rutin berolah- raga, berjemur di matahari, mengelola stres, serta cukup berisirahat.
Beberapa penulis menganjurkan mengkonsumsi vitamin sbb:
Vitamin C.1000 mg
Vitamin D3 20000 iu
Vitamin E 400 iu
Zink dan Magnesium
Selain cara- cara tersebut, Anda juga bisa mengkonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa jenis herbal yang kandungannya dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh adalah:
Meniran hijau, karena mengandung zat immunomodulator untuk memperbaiki kekebalan tubuh.
Daun kelor, karena mengandung antioksidan dan terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Kunyit, karena mengandung banyak antioksidan untuk melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas dan memperkuat imun.
Disamping menjaga daya tahan tubuh, Anda perlu tetap menerapkan protokol kesehatan 3M , baik selama menunggu giliran divaksinasi maupun setelah di vaksinasi. Sebisa mungkin tetap memakai masker , mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak.
Vaksinasi COVID-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi Anda dalam program vaksinasi ini sangat membantu pemulihan kondisi negara kita. Pengalaman menunjukkan selama hampir dua bulan vaksinasi berlangsung kita mampu menyelenggarakan suatu program yang bersifat masal, serentak, dengan tetap mentaati protokol kesehatan. Hal ini menjadi modal agar target kekebalan kelompok segera tercapai. Tidak mudah, namun juga tidak mustahil untuk diwujutkan.
Mari sukseskan program vaksinasi COVID-19 yang diberikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Jakarta, 12 Maret 2021
Dr. Mulyadi Tedjapranata