Jakarta, Satusuaraexpress.co – Seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual dengan modus kamera tersembunyi. Hal ini pun ramai dibicarakan warganet di sosial media.
Korban melalui akun Instagramnya @sharonmathleen9 menceritakan pengalaman soal kasus pelecehan seksual yang terjadi padanya.
Baca Juga: LBH LKRA Desak Pemprov DKI, Pecat Kepala BPPBJ Jika Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual
Saat itu korban sedang pergi ke tempat golf indoor di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Karena kebelet ingin buang air kecil, tanpa pikir panjang korban menuju toilet di kantin tempat golf tersebut.
Namun, ketika korban hendak masuk ke dalam toilet, tiba-tiba seorang lelaki mencegatnya masuk seraya memberitahu jika di dalam toilet masih ada orang.
“Jangan masuk dulu ci, di dalam masih ada orangnya. Nanti kalau orangnya sudah selesai, sayang panggil cici (red: Kakak),” kata Sharon, seperti dikutip Satusuaraexpress.co, Sabtu, (27/03/2021).
Mendengar pemberitahuan lelaki yang ternyata seorang pelaku yang dimaksud, korban memutuskan untuk menunggu dan kembali ke di dalam ruangan golf.
Dua menit berselang, pelaku masuk ke ruangan golf untuk memberitahu korban jika toilet tersebut sudah kosong.
“Gue masuk toilet dan pipis, tapi pas gue liat ke atas, gua liat ada buletan kayak kamera hape di atas platfon,” tuturnya.
Ketika sadar dirinya sedang direkam menggunakan hp yang diletakan di atas plafon, korban bergegas memanggil abangnya untuk mengambil hp tersebut.
“Dan ternyata bener aja ada hape jatuh [dari platfon toilet],” tandasnya.
Selanjutnya, pelaku yang diketahui bernama Yurizal (20) laki-laki asal Cilincing, Jakarta Utara di periksa kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.
Akan tetapi, Sharon kembali mengunggah sebuah video permintaan maaf pelaku yang juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Kepala BPPBJ DKI Terjelit Dugaan Pelecehan Seksusal Terhadap Bawahannya
Menurut keterangannya, Sharon sengaja menceritakan dan mengunggah ke Instagramnya agar kejadian seperti ini wajib diingat sampai kapanpun.
“Jadi, gue sengaja masukin ke feed [Instagram], bukan buat nyari endorse apalagi jadi sok terkenal. Hal ini gue lakukan supaya semua perempuan di luar sana stay safe dan selalu hati-hati saat sedang melakukan aktivitas, mau itu di WC ataupun di luaran.” pungkas korban. (gs)
