Jakarta, Satusuaraexpress.co – Kebijakan pelarangan mudik pada lebaran tahun ini ditanggapi kekecewaan terhadap para PO Bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Senin, (29/3/2021).
Alfian salah satu pihak PO CSA Jakarta-Bengkulu meminta pemerintah untuk kembali mengkaji ulang tentang larangan mudik tersebut.
Baca Juga: Kadis Perhubungan Tinjau Pelayanan Protokol Kesehatan di Terminal Kalideres
Pasalnya, kata Alfian, pendapatan mereka berkurang hingga 90 persen disebabkan pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama satu tahun lebih.
“Kalo bisa jangn sampai penundaan pemberangkatan di tanggal 6 itu, mestinya dia setelah abis lebaran boleh kita crosschek kembali. ” ujarnya kepada wartawan.
Selain itu, Bajuri Nur yang juga pengelola PO Bus di Terminal Kalideres mengungkapkan hal yang serupa dengan Alfian.
Bajuri mengaku, jika biasanya mereka mencari keuntungan lebih hanya melalui penjualan tiket bus pada saat jelang lebaran.
“Harapan kami hanya dari jalur mudik, jika ditiadakan ya kami ga bisa makan.” imbuhnya.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan membuat kebijakan larangan mudik saat lebaran 2021 ini. Hal ini akan diterapkan pada 6-17 Mei mendatang.
Baca Juga: Pemkot Jakbar Melalui Terbus Kalideres Raih Penghargaan Prokes, Walikota: Selamat Ya
Padahal sebelumnya, wacana tentang mudik lebaran tahun 2021 telah mendapat lampu hijau dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Namun Menko PMK Muhajir Efendi kembali memutuskan bahwa mudik lebaran 2021 kembali dilarang dengan alasan penekanan laju penularan Covid-19. (man/gs)