Serang, Satusuaraexpress.co – Gubernur Banten Wahidin Halim memutuskan menunda kegitan belajar mengajar tatap muka di sekolah. Kegiatan belajar tatap muka rencananya akan digelar pada bulan Januari 2021 mendatang.
Wahidin meminta agar satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA untuk menunda belajar tatap muka di sekolah.
Keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan dan saran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Mengingat tingkat penularan virus COVID-19 di Banten masih tinggi meski sudah berstatus zona oranye.
Menurutnya, keselamatan anak diatas segalanya dan hingga saat ini belum ada analisa bahwa kegiatan tatap muka aman dari penularan COVID-19.
“Sampe mereka divaksin sampe dianggap menurun dan sampe IDI saran dibuka sampe itu,” kata Wahidin, Rabu (23/12/2020).
Dia pun mengintruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk menunda rencana belajar tatap muka. Diketahui, sejumlah kabupaten/kota sudah mengagendakan sekolah tatap muka pada 4 Januari 2021 mendatang.
Mantan Wali Kota Tangerang itu mengaku akan mengirimkan surat penundaan kepada seluruh kepala daerah.
“Saya akan membuat surat buat bupati wali kota untuk menunda kegiatan tatap muka bagi yang melanggar prokes itu pidana,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Banten sendiri sudah mewanti-wanti bahwa pihaknya akan mengizinkan kembali sekolah tatap muka 2021. Namun kasus COVID-19 yang belum menunjukan pada kondisi yang lebih baik membuat rencana tersebut kandas.
(Bal)