Heboh Lelang Jabatan Manager Timnas Indonesia U19

IMG 20201220 WA0001

Satusuaraexpress.co – Sebuah tulisan di Facebook dalam akun Cocomeo Reborn mengungkap kabar menghebohkan seputar PSSI dan Timnas Indonesia U-19.

Tulisan yang tayang pada Kamis, 17 Desember 2020, malam tersebut diberi judul “Skandal Sepakbola Akhir Tahun, Iwan Bule dkk Terima Uang 100 Ribu Dolar Singapura.”

Untuk diketahui, pemilik akun Facebook Cocomeo Reborn adalah mantan wartawan sepak bola nasional, Joseph Erwiyantoro, yang memang kritis terhadap PSSI.

Baru-baru ini, tepatnya pada 24 November 2020, Erwiyantoro diperiksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya karena dilaporkan atas laporan Agustinus Eko Rahardjo.

Toro, sapaan Erwiyantoro, diduga melanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik karena tulisannya yang menyebut karyawan PSSI menerima dana Rp700 juta.

Belum juga selesai kasus tersebut, Erwiyantoro membuat tulisan yang tak kalah menohok untuk PSSI. Bahkan, kini fakta yang disampaikan terkait suap lebih mengejutkan.

“Ada anggaran Rp1 miliar atau dalam kwitansi tertera 100.000 dolar Singapura, yang diberikan kepada orangnya Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule, bernama Joko Purwoko,” tulis Cocomeo.

“Tujuannya, sebagai dana komitmen dari Dodi Reza Alex Noerdin, tokoh sepak bola asal Palembang, Sumatera Selatan, ditawarkan sebagai Manajer Tim Indonesia U-20.”

Mbah Coco, begitu Erwiyantoro mengidentifikasikan dirinya, lantas menceritakan bagaimana proses suap 100 dular Singapura dari PSSI ke Dodi Reza Alex Noerdin.

“Cari punya cari, Joko Purwoko bisa membujuk M. Haris orangnya Dodi Alex Noerdin, untuk menawarkan posisi manajer tim nasional U-20, kepada Dodi Alex Noerdin,” katanya.

“Karena, jabatan itu dianggap amanah dan sangat mulia oleh Dodi. Yaitu, kebanggaan pencinta bola, sekaligus kepentingan NKRI. Maka, Dodi menyatakan siap-siap saja.”

Dapat sambutan hangat dari Dodi Alex, Joko Purwoko yang disebut sebagai orang kepercayaan Iriawan, mulai melakukan lobi dan upaya.

Setidaknya ada 4 pertemuan hingga akhirnya Dodi Reza Alex bersedia menjadi Manajer timnas Indonesia U-20 yang akan tampil dalam Piala Dunia U-20 2021.

Pertemuan Pertama berlangsung di Hotel Fairmont, Senayan, tepatnya di kamar Rudy Kangdra, yang adalah Direktur Keuangan PT LIB.

Pertemuan kedua berlangsung di lokasi yang sama. Hanya saja, dalam dua pertemuan tersebut Mochamad Iriawan tidak bisa dihadirkan.

Yang ketiga di Restaurant Hurricane Jl. Gunawarman, Jakarta Selatan. Pada Senin, 6 Juli 2020, itu Ketua Umum PSSI dapat dihadirkan Joko Purwoko.

Sedangkan pertemuan keempat, berlangsung pada 22 Juli 2020, sekitar pukul 14.00 waktu kawasan Mall FX Sudirman. Ini sebagai pertemuan penagihan.

Naasnya, setelah Dodi Alex Noerdin memberikan uang sebesar 100 dolar Singapura, surat penunjukan untuk Manajer Timnas Indonesia U-20 tak kunjung muncul.

“Sejak 22 Juli 2020, komunikasi antara Joko Purwoko dan M. Haris yang ditugaskan Dodi, masih berlangsung,” tulis Erwiyanto dalam Cocomeo Reborn.

“Namun, sejak Juli hingga November 2020 lalu, banyak sekali jonja-janji yang terkesan, PSSI tidak memiliki komitmen, untuk mengeluarkan surat penunjukan Dodi Alex Noerdin, sebagai Manajer Tim Indonesia U-20,” katanya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *