Satusuaraexpress.co – Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, menyerahkan hadiah kepada pemenang Jakarta Baznas (Bazis) Entrepreneur Empowerment (JakBEE) atau lomba bisnis proposal tingkat SLTA tahun 2020 di kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (09/11) pagi. Hadiah diberikan dalam bentuk plakat dan uang.
“Ini adalah kegiatan baik sekali yang dilakukan Baznas (Bazis) DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat, yang mana telah mengadakan lomba bisnis proposal tingkat SMA atau sederajat,” ujarnya.
Menurutnya, lomba bisnis proposal ini digelar dalam rangka mensukseskan sumber daya manusia, terutama para siswa-siswi SLTA. Mereka diasah sejak dini tentang bakat dan ketrampilan dalam mengelola bisnis, termasuk belajar survive, agar kelak mampu menghadapi dinamika perkembangan jaman.
Ia berharap lomba bisnis proposal tingkat SLTA ini bisa menjadi contoh untuk lainnya dalam hal membina generasi muda. “Ini menjadi momentum agar mereka tetap semangat dan optimis. Selalu semangat untuk memotivasi terkait adanya kekurangan-kekurangan mengikuti lomba ini. Mereka bisa memperbaiki proposal sehingga memiliki peluang untuk (Insyaallah) menjuarai tingkat Provinsi DKI Jakarta,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Koordinator Baznas (Bazis) Jakarta Barat, Chaerul Niza menjelaskan, pemenang lomba bisnis proposal tingkat SLTA se-Jakarta Barat tahun 2020 diraih Tim yang penting halal SMAN 57 Jakarta.
Juara kedua diraih Tim Eunoia.Suit SMKN 17 Jakarta serta juara ketiga diraih Tim Khayalan SMK Reformasi. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa plakat serta uang pembinaan. “Otomatis mereka yang juara akan mengikuti lomba yang sama tingkat DKI Jakarta. Lomba ini akan diumumkan pada 10 November, bertepatan dengan hari pahlawan,” tuturnya.
Ilham Pangestu, siswa SMAN 57 Jakarta mengaku sangat bersyukur bisa menjuarai lomba bisnis proposal tingkat SLTA se-Jakarta Barat. Mereka juara dengan judul tema proposal usaha kerajinan tangan yang penting halal.
“Saya senang dan bersyukur bisa juara. Ini menjadi momentum dan semangat kami dalam mengasah jiwa entreprenuet.” tuturnya. (MAN)