Satusuaraexpress.co – Pemerintah mengizinkan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tatap muka tahun depan. Keputusan itu diserahkan kepada pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah.
Rencananya, sekolah dibuka untuk KBM tatap muka pada Januari 2021 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. KBM tatap muka pada masa pandemi harus dibarengi dengan kerja sama semua pihak.
Ketua Yayasan Darunnajah Hadiyanto Arief mengatakan, ada beberapa poin penting jika pesantrennya ingin menggelar KBM yang rencananya dimulai pada 9 Januari 2021. Salah satunya, menjalankan protokol kesehatan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait situasi dan kondisi yang terjadi.
’’Tentunya pondok kami meminta panduan dan arahan. Kalau protokol sudah kami jalankan dan masih ada kasus, nauzubillah, kami sudah siap menanganinya,’’ katanya.
Baca juga : Pemerintah Pusat Rencanakan Membuka Kegiatan KBM Tatap Muka, Pemprov DKI Masih Mengkaji
Di Pondok Pesantren Darunnajah, ada sekitar 3 ribu santri di berbagai jenjang. Namun, pihaknya berencana memprioritaskan santri pesantren lebih dulu untuk KBM tatap muka.
’’Karena berkaitan pendidikan akhlak. Karena pendidikan itu tidak bisa secara online, harus langsung,’’ terangnya.
Pihaknya juga memastikan seluruh santri dapat menjalankan protokol kesehatan saat KBM tatap muka dibuka. Pihaknya juga memiliki mekanisme kedatangan santri yang akan mondok. Mereka harus menjalani rapid test dan swab test. (CR)