Satusuaraexpress.co – Sekolah secara online di masa pandemi Covid-19 yang otomatis membebani para orang tua terus diperhatikan pemerintah. Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi memastikan semua pelajar sudah mendapat bantuan.
’’Sudah disalurkan dari Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat,’’ kata Dedi, Senin (2/11).
Pemprov Jawa Barat dinyatakan lebih dulu menganggarkan bantuan kuota internet bagi pelajar daripada pemerintah pusat.
’’Jadi, Juli dan Agustus dari APBD provinsi. Dari pusat pada September sampai Desember. Setelah dana BOS pusat, ada kerja sama lagi dengan Telkomsel,’’ ungkapnya.
Baca juga : Pemprov DKI Tegaskan, Belum Ijinkan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Baca juga : Kemendikbud Buka Lowongan Pamong Belajar, Ini Persyaratannya
Mengenai jumlah penerima, dia belum memastikan dengan bertanya kepada dinas pendidikan. Dia menyatakan, dana dari pemprov disalurkan melalui sekolah-sekolah.
’’Dipergunakan untuk pelajar dari keluarga kurang mampu,’’ sambungnya.
Semua bantuan diberikan berdasar data dari sekolah-sekolah. Pihaknya memastikan pelajar dari keluarga kurang mampu akan terus diperhatikan.
’’Subsidi pendidikan, pelajar kurang mampu dan yang mampu tidak bisa disamakan. Yang mampu mungkin tidak terlalu berharap,’’ jelasnya.
Selain itu, Pemkot Depok menyeder hanakan kurikulum. ’’Untuk memper mudah cara belajar, dinas pendidikan sudah mengeluarkan kurikulum darurat, jadi lebih simpel. Terdiri dari Kurikulum 2013 yang sederhana. Ada muatan lokal yang bisa membangun karakter pelajar,’’ tambahnya. (CR)