Satusuaraexpress.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur saat ini mulai melakukan nomalisasi Kali Rawa Rengas di Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung. Proses normalisasi sebelumnya sempat terkendala adanya warga yang menolak di relokasi apabila tidak ada ganti rugi. Namun setelah dilakukan pendekatan, warga pun bersedia di relokasi tanpa ganti rugi.
Camat Cakung Achmad Salahuddin mengatakan selama ini wilayah tersebut kerap banjir saat hujan deras. Untuk itu, normalisasi dilakukan guna menyelesaikan banjir luapan Kali Rawa Rengas. Normalisasi ditargetkan rampung pada akhir tahun 2020.
“Diupayakan selesai bulan Desember, perkiraan pengerjaan sekitar 2,5 sampai 3 bulan. Saat ini pengerjaan menggunakan satu unit beko mini,” terang Achmad, Senin (2/11).
Baca juga : Normalisasi Kali Adem Ditarget Rampung Desember
Baca juga : Tiga Tahun Anies Jadi Gubernur, DKI Dinilai Mengalami Kemunduran
Dikatakan Achmad, pihaknya juga mengerahkan dua unit beko long arm, delapan dump truk yang digunakan untuk membuang puing bangunan rumah warga yany dibongkar dan sedimen hasil pengerukan. “Untuk proses pembongkaran rumah warga di bantaran Kali Rawa Rengas sudah selesai. Sekarang sudah mulai pengerukan di kali,” jelasnya.
Achmad menambahkan, Kali Rawa Rengas dinormalisasi karena saat hujan deras kerap meluap lalu mengakibatkan permukiman warga banjir. Ketinggian air yang merendam permukiman warga Kelurahan Cakung Timur pun terbilang tinggi sehingga memaksa warga mengungsi.
“Banjir luapan Kali Rawa Rengas mencapai ketinggian sekitar 1 sampai 2 meter. Makanya dilakukan normalisasi, antisipasi agar saat musim hujam turun tidak banjir,” tutupnya. (CR)
