Satusuaraexpress.co – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tangerang Selatan Muhamad Acep mengingatkan, pengawasan teknis harus dimatangkan. Menurut dia, pengawasan yang mesti difokuskan saat ini adalah logistik untuk pemungutan suara pada 9 Desember mendatang.
’’Karena itu, setiap pengawas harus memiliki wawasan mengenai apa saja logistik yang akan digunakan,’’ kata Acep, Kamis (19/11).
Salah satu alasannya, seluruh logistik merupakan barang milik negara. Jadi, penggunaan dan pemanfaatannya harus dipertanggungjawabkan.
’’Karena itu, seluruh panwascam harus tahu, paham juga apa saja logistik yang ada di dalam tempat pemungutan suara (TPS). Jangan sampai tidak tahu ini barang milik negara,’’ ujar Acep.
Dalam pilkada, Bawaslu menjadi harapan bagi masyarakat untuk mewujudkan pilkada yang bersih dan adil. Tidak ada kecurangan di dalamnya. Karena itu, pengawas di tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga TPS harus menjaga pilkada agar berjalan bersih.
’’Karena itu, motivasi kerja harus ditingkatkan, diingatkan terus-menerus, supaya kita semua ingat apa saja tugas kita selama ini. Tupoksi pekerjaan kita saat ini,’’ kata Acep.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kota Tangerang Selatan Karina Permata Hati menambahkan bahwa pengawas kecamatan se-Kota Tangerang Selatan sudah melakukan pelantikan dan bimbingan teknis terhadap PTPS yang terpilih.
Kegiatan itu dilakukan dengan cukup baik. Namun, ada beberapa evaluasi yang harus dilakukan para pengawas kecamatan. Diharapkan, pada bimtek selanjutnya, kekurangan tersebut bisa diperbaiki sesuai dengan ketentuan.
’’Untuk meningkatkan kualitas PTPS, nanti pada tanggal 25 dan 26, kami akan melakukan bimtek dengan beberapa PTPS,’’ tutupnya. (CR)
