Hadapi Musim Penghujan, Pemkot Jakbar Terima Sarana Pendukung dari BPBD DKI Jakarta

IMG 20201120 WA0014
Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto didampingi Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto meninjau perahu jerigen yang dipajang di halaman kantor Walikota Jakarta Barat.

Satusuaraexpress.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan bantuan sarana pendukung kepada Walikota Jakarta Barat sebagai upaya menghadapi bencana di musim hujan. Bantuan diberikan secara simbolis kepada Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di lobby kantor Walikota Jakarta Barat pada Jum’at (20/11/2020) sore.

Pantauan dilokasi, BPBD DKI Jakarta memberikam beberapa sarana pendukung seperti 7 perahu jerigen, 7 ring buoy, 14 dayung, 15 ban dalam truk, dua rompi dan topi, dan ribuan buku panduan berisi kesiapsiagaan bencana.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan bantuan sarana pendukung yang diberikan BPBD DKI Jakarta hanya diberikan pada wilayah kelurahan yang kerap kali dilanda genangan atau banjir. Seperti yang diketahui dalam Instruksi Gubernur DKI Jakarta agar seluruh pimpinan wilayah untuk fokus menangani genangan atau banjir.

“Misalnya, perahu jerigen hanya diserahkan pada wilayah kelurahan-kelurahan tertentu saja. Sementara untuk buku panduan akan diserahkan kepada seluruh wilayah kelurahan di Jakarta Barat,” kata Uussaat ditemui di Kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (19/11).

Baca juga : Walikota Jakbar Intruksikan Tiap Lurah Tentang Kesiapan Hadapi Banjir

Baca juga : Antisipasi Banjir, Pemkot Jakbar Keruk Lumpur di Kali Sekretaris

Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Purwoko menambahkan, menghadapi musim penghujan setiap wilayah khususnya Jakarta Barat harus memiliki olakan (sumur resapan). Sebab, apabila intensitas curah hujan melebihi 150 milimeter, maka akan menyebabkan banjir.

“Sebaliknya jika curah hujan dibawah 100 milimeter sumur resapan,masih dapat menampung” paparnya.

Yani mengatakan, Pemkot Jakarta Barat mengusulkan dua wilayah kelurahan, yakni Semanan dan Rawa Buaya, sebagai percontohan kampung siaga bencana. Kampung percontohan ini nantinya dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai dalam penanggulangan bencana.

“Kami juga sudah mengantisipasi terjadinya genangan pada sejumlah kawasan rawan genangan, seperti pembuatan embung di dua lokasi yakni Semanan dan Tegal Alur, serta pembuatan pintu air di wilayah Kelurahan Rawa Buaya,” tutupnya. (Luna)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *