satusuaraexpress.co – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar menyebut jumlah kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 hingga kini mencapai 11.000 orang. Jumlah tersebut akumulasi sejak awal pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020 lalu hingga kini.
“Sampai hari ini sudah 11 ribu yang positif. Meskipun yang sembuh (dari Covid-19) juga banyak, sudah 7.000 lebih,” kata Anwar, Sabtu (3/10/2020).
Dikatakan Anwar, total persebaran kasus di 65 Kelurahan dan 10 Kecamatan itu meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir atau saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan.
Baca juga : Hasil Uji Swab, Kasus Covid-19 di Jakarta Timur Meningkat Siginifikan
Meski tak merinci di Kecamatan mana kasus paling banyak, menurutnya penambahan kasus karena warga belum patuh protokol kesehatan.
Dia mencontohkan pelanggaran protokol kesehatan pengelola tempat makan yang masih memfasilitasi pengunjung bersantap di lokasi.
“Penularan per hari di Jakarta Timur mencapai ratusan. Tapi masih saja ada yang melanggar protokol kesehatan, makanya kita terus lakukan penindakan,” terangnya.
Bahkan, dalam razia protokol kesehatan di wilayah Kecamatan Duren Sawit pada Jumat (2/10/2020) malam, sebanyak 15 tempat makan ditutup paksa petugas. Belasan tempat makan ditutup selama 3×24 jam sesuai Pergub DKI Jakarta no 88 tahun 2020 karena melayani pengunjung makan di tempat.
“Ketika pengunjung makan di tempat maka mereka pasti melepas masker, membuat kerumunan. Akhirnya menjadi pandemi baru atau klaster penularan baru,” tutupnya. (CR)