satusuaraexpress.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dua pekan lalu telah memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat. Dua pekan penerapan PSBB Ketat, volume kendaraan yang melintas du Jakarta selama masa pengetatan pun menurun. Hal tersebut disampaikan oleh Polda Metro Jaya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan hasil pendataan di lapangan sejak dua minggu terakhir, volume kendaraan memang mengalami penurunan. Tercatat penurunan kendaraan mencapai 21 persen dibandingkan sebelum masa pengetatan PSBB.
“Contoh Sudirman-Thamrin hari Senin (7/9) tercatat volume sebesar 89.446 kendaraan. Sedangkan Senin (14/9) volume sebesar 70.509 kendaraan. Jadi ada penurunan volume sekitar 21,1 persen,” kata Sambodo, Kamis (1/10/2020).
Baca juga : Gawat! Baru Nambah Lahan, TPU Pondok Ranggon Hanya Menampung 600 Jenazah
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa PSBB diperketat hingga 11 Oktober mendatang. PSBB Ketat ini dilakukan karena maaih ada potensi terjadinya kenaikan angka kasus positif Covid-19 jika pelonggaran diberlakukan.
Sambodo menyebut, penurunan volume kendaraan paling banyak di Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin. Hal itu disebabkan oleh banyaknya kantor-kantor di daerah tersebut yang telah mulai memberlalukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Meski demikian, Polda Metro Jaya tetap menyiapkan personel untuk memantau arus lalu lintas di ruas jalan Jakarta. Hal itu untuk mencegah adanya kemacetan yang situasional san tindakan kejahatan. “Kalau macetnya sudah tidak ada juga, tapi kami tetap turunkan personel,” tutupnya. (CR)