Polda Metro Jaya Amankan 150 Orang Hendak Ikut Demo, 10 Orang Reaktif Covid-19

kombes yusri yunus di mapolda metro jaya 002
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kobes Pol Yusri Yunus/Net

satusuaraexpress.co – Polisi kembali mengamankan 150 orang yang diduga ingin ikut unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Ratusan pendemo dilakukan rapid test Covid-19. Hasilnya, 10 orang di antaranya reaktif. Mereka yang terjaring didominasi oleh pengangguran.

“Pagi ini kita amankan sekitar 150 lebih. Mereka pengangguran. Ada 10 yang reakif saat kita lakukan rapid test,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Baca juga : KSPI Klaim Tidak Ikut Demo Bersama BEM SI di Istana

Yusri menjelaskan, mereka yang reaktif akan menjalani isolasi di tempat yang telah disediakan di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.

“Rencana akan kita isolasi di kawasan Pademangan. Inilah yang saya sampaikan kekhawatiran klaster-klaster Covid-19 baru. Kita tidak harapkan berkumpul ramai-ramai ini,” katanya.

Dikatakan Yusri, sejumlah orang yang diamankan diduga masuk kelompok Anarko yang ingin membuat kerusuhan di tengah aksi unjuk rasa.

Berdasarkan pemeriksaan ponsel, mereka umumnya mendapatkan pesan singkat ajakan untuk menggelar aksi unjuk rasa.

“Anarko ini, karena yang buat rusuh. Bukan dari buruh dan mahasiswa. Masih kita dalami,” tutupnya. (CR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *