Satusuaraexpress.co – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik libur panjang terjadi pada 31 Oktober dan 1 November mendatang. Antisipasi kemacetan lalu lintas, Dirlantas Polda Metro Jaya telah menyiapkan skema salah satunya tol gratis.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan untuk mantisipasi kemacetan panjang, pihaknya telah menyiapkan beberapa skema, mulai dari contraflow hingga tol gratis. Oleh karena itu, Ditlantas Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan pengelolah jalan tol.
“Kami akan berjaga, tentu juga akan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk memantau apakah sudah ada peningkatan jumlah arus yang masuk di Gerbang Tol Cikampek utama dan Tol Kalihurip Utama,” ungkap Sambodo, Sabtu (31/10).
Baca juga : Libur Panjang Cuti Bersama, Tidak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres
Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolda Imbau Warga Tetap Dirumah Saat Libur Panjang
Lebih janjut, Sambodo menjelaskan adapun skema yang disiapkan untuk mencegah terjadinya kemacetan, di antaranya dengan menerapkan contraflow. Namun jika skema contraflow masih merasa kurang, pihaknya juga akan menerapkan sistem oneway. Termasuk meminta kepada pengelola jalan tol untuk menambahkan opsi trider.
“Kami juga sudah menyampaikan ke pihak pengelola jalan tol untuk menambahkan opsi trider,” katanya.
Namun, lanjut Sambodo, jika tetap terjadi kemacetan sampai dengan 1 kilometer, pihaknya meminta agar tidak ada pembayaran tol. Dengan demikian, skema ini dapat mengurai kemacetan secara signifikan. Sehingga masyarakat yang menggunakan jalan tol tidak terjebak kemacetan panjang.
Baca juga : Mengutuk Penerbitan Kartun Nabi Muhammad, Khabib:Semoga di Azab Allah
“Bisa saja kami kemudian berkoordinasi untuk di los supaya tidak ada pembayaran, yang penting masyarakat bisa kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan aman lancar dan selamat dan yang paling penting sehat,” ujarnya.
Lebih jauh, angka kecelakaan pada liburan panjang kali ini mengalami penurunan. Namun, dia belum memerinci berapa angka kecelakaan yang terjadi selama musim libur panjang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Hanya saja, Sambodo mengaku mendapatkan laporan, selama beberapa hari ini angka kecelakaan cukup turun. (CR)