Satusuaraexpress.co – Masyarakat Minang yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), mendatangi Bareskrim Mabes Polri guna melaporkan Ketua DPR-RI dan Partai PDIP, Puan Maharani terkait penghinaan terhadap masyarakat Minang pada Jumat, (4/9/2020).
Ketua PPMM, David menyampaikan bahwa laporan tersebut ditolak karena dianggap tidak memenuhi unsur.
“Laporan kita tidak memenuhi unsur Karena tadi kita sangat alot diskusi di situ (red: ruang pelaporan Bareskrim).” ujar David saat menyampaikan keterangan di Bareskrim Mabes Polri.
Kuasa hukum pihak pelapor, Khoirul Amin menyampaikan sebab penolakan dari laporan tersebut.
Berdasarkan diskusi dengan penyidik bagian Cyber dan kriminal umum, bahwa bukti laporan dari YouTube harus melalui rekomendasi dari dewan pers.
“Tadi penyidik menyampaikan bahwa YouTube itu produk jurnalis dan Mabes Polri sudah MOU dengan dewan pers. Yang mana produk jurnalis harus ada rekomendasi dari dewan pers.”
David menambahkan, bahwa kegelisahan masyarakat Minang yang ada di mana pun, memintanya untuk menyuarakan terkait penghinaan yang dilakukan oleh Puan Maharani.
“Saya menyampaikan kegelisahan masyarakat Minang, Sumbar yang ada di mana saja, tolong suarakan kami (orang Padang). Jangan sampai orang Padang diinjak-injak. Itulah tugas saya menyampaikan laporan ke Bareskrim,”pungkasnya.(ghus)
