Klarifikasi Nadiem Terkait Issue Penghapusan Pelajaran Sejarah

IMG 20200921 000429 1
Foto: Dok. Satusuaraexpress.co

satusuaraexpress.co – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan klarifikasi terkait issue rencana penghapusan pelajaran Sejarah.

Melalui postingan di akun media sosial Instagram pribadinya, Nadiem Makarim memaparkan hal sesungguhnya terkait issue yang belakangan ramai dibicarakan oleh masyarakat.

“Saya Mendikbud, Nadiem Makarim saya ingin mengklarifikasi beberapa hal. Karena saya terkejud betapa cepat informasi tidak benar menyebar, mengenai issue mapel sejarah,” ujarnya dalam postingan akun Instagram, Minggu, (20/9/2020).

Nadiem menegaskan, bahwa tidak ada kebijakan perencanaan penghapusan mata pelajaran sejarah di kurikulum Nasional.

Mengenai issue tersebut, telah beredar sebab ada presentasi internal yang keluar ke masyarakat dengan salah satu permutasi penyederhanaan kurikulum.

Nadiem memaparkan, pembahasan mengenai penyederhanaan kurikulum itu masih dalam fase uji publik, sehingga belum mencapai akhir untuk dibuat kebijakan nantinya.

“Kami punya banyak puluhan versi berbeda sekarang, yang sudah melalui FGD dan uji publik. Semuanya belum tentu permutasi tersebut yang menjadi final,” paparnya.

Menurutnya, pembahasan yang masih diperdebatkan itu, dianggap masih berada dikoridor yang benar. Pasalnya berbagai macam opsi yang masuk masih ditimbang untuk nantinya dibuat regulasi.

Kemudian Nadiem memastikan bahwa Mendikbud tidak akan lakukan penyederhanaan kurikulum sebelum tahun 2022. Sehingga nanti di tahun 2021 Mendikbud akan melakukan prototyping di sekolah penggerak yang terpilih, dan bukan dalam skala nasional.

“jadinya sekali lagi, tidak ada kebijakan apapun yang akan keluar di 2021dalam sekala Kurikulum Nasional. Apalagi penghapusan mata Pelajaran Sejarah,” imbuhnya.

Dari issue tersebut, sebetulnya, lanjut Nadiem bertolak belakang dari misi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Padahal misi saya untuk memajukan pendidikan sejarah, agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak kita,” tandasnya. (ghus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *