Satusuaraexpress.co – Wajah kaku, sedikit sumringah ditunjukkan puluhan relawan penegak disiplin protokol kesehatan ketika Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono memakaikan rompi kuning kepada mereka di halaman Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020).
Yap, tat kala angka penyebaran virus corona belum menurun di DKI, para relawan tersebut harus berjibaku mengingatkan warga masyarakat yang belum sadar pakai masker.
Seperti halnya Koyang (40), Wakil Ormas FBR Cipulir G0142, Macan Betawi mengatakan, terus terang penyebaran virus corona ini harus kita perangi. Sangat berbahaya, dan kita ditugaskan hanya untuk mengingatkan warga masyarakat yang membandel, seperti abai memakai masker.
“Ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama,” akunya ditugaskan karena berada di kawasan Cipulir.
Kawasan Cipulir, menurutnya, sejauh ini masih aman. Dalam menjadi relawan penegak disiplin protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penularan COVID – 19. “Kan sebagai relawan COVID kita harus mendisiplinkan, mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker. Kita kan membantu negara kita,” kata Koyang. 
Kombes Pol Budi Sartono menuturkan, dalam memerangi penyebaran virus corona dan mencegah penularan COVID kita bersama-sama TNI, Polri dan Pemda tidak bisa bergerak sendiri. Komunitas, gojek, remaja masjid, Karang Taruna. komunitas goes, sekuriti, organisasi masa (ormas), juru parkir, pak ogah, kita ambil perwakilannya sebagai relawan penegak disiplin protokol kesehatan COVID.
“Mereka relawan yang diberi rompi kuning itu juga dibekali protokol kesehatan. Mereka tidak menindak hanya mengingatkan saja,” tegasnya.
Tugasnya para relawan, komunitas ini nantinya untuk melaksanakan pengawasan 4M protokol kesehatan seperti Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan.
“Jika ada komunitas lain maka akan kita bagikan juga rompi. Untuk hari ini 30 rompi dulu kita bagikan dan sebanyak – banyaknya rompi akan kita diberikan kepada relawan COVID,” tutupnya. (CR)
