satusuaraexpress.co – Gatot Nurmantyo siap pasang badan untuk para penghapal Al-quran yang telah dituduh membuat makar oleh penegak hukum. Pasalnya selain pernah menjabat sebagai Panglima TNI Jendral (Purn), Gatot juga merupakan Dewan Pembina Muroja’ah Hafiz Al-quran.
Hal tersebut disampaikannya saat dia melakukan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Bandung, Jawa Barat pada Senin, 7 September 2020. Dirinya mengatakan rela untuk di tangkap jika para penghapal Al-qur’an dituduh makar.
“Saya sebagai pembina muroja’ah hafiz Alquran. Jadi kalau pemerintah akan menangkap, tangkap dulu saya. Saya yang makar, kalau itu makar,” kata Gatot dikutip melalui instagram pada Selasa, (8/9/2020).
Sebelumnya dikabarkan, ketika KAMI ingin melakukan deklarasi di hotel kawasan Bandung tidak diizinkan. Gatot yang merupakan Presidium KAMI, pun hanya bisa tersenyum ketika surat izin yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19, ditarik kembali.
“Saya monitor sudah disiapkan, tapi Satgas COVID-19 yang telah memberi izin ditarik lagi suratnya oleh Satgas COVID-19. Saya tersenyum 100 kali,” ungkap Gatot
Gatot pun mengingatkan kepada simpatisan KAMI untuk tidak emosi dan marah kepada pihak hotel maupun Satgas COVID-19. Karena, semua merupakan rencana Allah SWT. Meski, Satgas COVID-19 sudah beri izin akan tetapi diduga mereka dapat perintah dari atasannya.
“Dia sudah berikan izin kepada kita, tapi dari atas menegur Satgas COVID sehingga dia terpaksa karena bawahan. Jangan marah sama Satgas COVID. Allah SWT punya rencana yang sangat luar bisa untuk KAMI di Bandung,” imbuhnya.
Gatot menambahkan hal yang perlu dilawan yaitu dengan kekuatan akal manusia Indonesia dan gerakan moral. Sebab, KAMI merupakan kumpulan akal yang sehat dan luar biasa.
“Jadi saya ingatkan, kita harus selalu tersenyum, jangan marah, buang-buang energi. Karena senyum adalah bentuk dari syukur Allah SWT,” pungkasnya.