Satusuaraexpress.co – Kian bertambahnya pasien Covid-19 yang terjadi di Jakarta, membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB seperti semula saat awal Covid-19 terjadi.
“Maka dengan melihat kedaruratan ini maka tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/9/2020).
“Yang itu artinya kita terpaksa kembali menerapkan PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu, bukan lagi PSBB transisi tapi kita harus melakukan PSBB sebagaimana masa awal dulu,”sambung Anies.
Sementara itu, menyikapi keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan DKI yang akan menerapkan PSBB seperti awal, sejumlah karyawan hanya bisa mengelus dada.
“Ya Allah baru aja nafas karena PSBB transisi. Kami sebagai karyawan hanya bisa elus dada saja,” ucap Yono(32) salah satu buruh pabrik.
Dikatakan dia, apabila kembali diterapkan seperti semula. Maka tidak menutup kemungkinan, akan bertambah tingkat pengangguran.
“Kalai diberlakukan berarti kita tidak kerja. Karena tempat saya bekerja tidak beroperasi. Lalu kalau anak minta susu kita mau beli pakai apa?, sementara bantuan hanya beras, indomie, minyak goreng dan sarden. Pikirkan juga solusinya,” pungkasnya.(*)
