Perkuat Fungsi Pengawasan Keimigrasian, Imigrasi Jaksel Luncurkan Aplikasi WASPADA

IMG 20251006 WA0012 scaled
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan.

Satusuaraexpress.co | Jakarta — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan tema “Bersama WASPADA Menjaga Jakarta untuk Kedamaian dan Ketertiban” di Hotel Tribrata, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini menjadi momentum peluncuran aplikasi WASPADA (Pengawasan Orang Asing Berbasis Peta Digital) yang dikembangkan sebagai inovasi digital untuk memperkuat fungsi pengawasan keimigrasian.

Aplikasi ini terintegrasi dengan berbagai sistem utama seperti APOA, Izin Tinggal, SOI, Cekal, dan APGAKKUM, sehingga pengawasan orang asing dapat dilakukan secara real-time, terukur, transparan, dan partisipatif.

Baca juga : Komdigi Akan Uji Coba Penerapan Balik Nama Dalam Jual Beli HP Bekas

Acara juga ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0504 Jakarta Selatan, dan P3RS Apartemen Kalibata City sebagai simbol sinergi dalam pelaksanaan tugas keimigrasian.

IMG 20251006 WA0010 scaled

Sebagai bagian dari kolaborasi dengan masyarakat, dibuka pula Pos Pengaduan Keimigrasian di Apartemen Kalibata City untuk memfasilitasi pelaporan keberadaan orang asing yang diduga melanggar ketentuan hukum.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, dan dilanjutkan sambutan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, serta sesi pemaparan materi dari pengembang sistem Developer.

Dalam sambutannya, Bugie Kurniawan menyampaikan bahwa melalui inovasi WASPADA, pengawasan keimigrasian dapat dilakukan lebih efektif, transparan, dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga : Audiensi dengan Pimpinan DPR RI, KSP-PB Serahkan Tiga Bagian Draf UU Ketenagakerjaan

“Imigrasi tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi antara seluruh instansi dan masyarakat agar Jakarta Selatan tetap aman, tertib, dan damai,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini menjadi perwujudan nyata penerapan nilai-nilai PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel) serta implementasi Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jenderal (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya pelayanan berbasis teknologi, sinergitas antar-stakeholder, pengawasan humanis, serta pembentukan insan Imigrasi yang berintegritas dan anti korupsi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi antarinstansi dalam TIMPORA semakin kuat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan stabilitas nasional di wilayah Jakarta Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *