Tim Sinkronisasi: Tidak Benar  Anggaran Makan Bergizi Rp7.500,  Itu Rumor

img 20240719 wa0026
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Satusuaraexpress.co | Jakarta –Kabar yang menyebut anggaran makan bergizi gratis Rp7.500,00 Dibantah Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.

Ditegaskan anggaran makan bergizi gratis Rp7.500,00 itu sebatas rumor.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi kepada wartawan di Jakarta, menegaskan bahwa Tim Sinkronisasi tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi mengenai alokasi anggaran untuk makan siang gratis.

Hasan Nasbi menduga kabar itu muncul dari pernyataan seorang ekonom yang dihadapan publik pernah mengklaim diajak berdiskusi mengenai program prioritas Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Itu hanya pernyataan atau mungkin saja ide dari ekonom tersebut, bukan statemen resmi dari tim,” tandas Hasan.

Menurutnya saat ini  tim bersama para pakar masih menggodok menu-menu bergizi untuk program tersebut.

“Jadi, ukurannya adalah ketercukupan gizi. Ketercukupan gizi ini ditentukan oleh ahli gizi,” kata dia.

Terkait dengan biaya yang dialokasikan, Hasan menyebut pihaknya juga masih menerima masukan dari berbagai pakar. Usulan-usulan itu pun masih didalami dan dikaji.

“Semua sedang dikaji dan diuji coba dengan sangat detail oleh Dewan Pakar. Sampai saat ini belum ada angka tertentu yang menjadi patokan sebab yang menjadi tolok ukur adalah ketercukupan gizi,” terangnya.

Hasan juga menerangkan, tim saat ini juga mempertimbangkan keberagaman sumber pangan di berbagai daerah sehingga kemungkinan menu-menu makan siang bergizi gratis berbeda tergantung pada daerahnya.

Ia menegaskan bahwa ketercukupan gizi yang menjadi acuan utama tim dalam menyusun menu-menu itu juga mempertimbangkan ketersediaan bahan pangan di daerah sasaran.

“Di berbagai wilayah, untuk memenuhi standar gizi, jenis menunya berbeda-beda. Sesuai dengan ketersediaan bahan makanan dan jenis menu lokal di masing-masing tempat. Dari sisi harga, tentu juga akan berbeda-beda nilainya,” ungkap Hasan.

Sementara itu tempat berbeda, Calon Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga membantah alokasi Rp7.500,00 per anak untuk program makan bergizi gratis.

Gibran mengatakan,  bahwa saat ini tim masih mengkaji dan menguji coba pelaksanaan program itu dengan biaya Rp15 ribu per orang.

“Selama ini uji cobanya Rp15 ribu. Tunggu saja kepastiannya ya,” pinta Gibran.

(*/uaa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *