Jakarta, Satusuaraexpress.co – Kualitas udara bersih di DKI Jakarta kembali dinilai buruk. Pj Gubernur DKI Jakarta mengatakan, bahwa polusi udara tidak hanya terjadi di Jakarta, bahkan di seluruh dunia juga mengalaminya.
“Memang dunia begitu ya, semua polusi,” kata Heru kepada wartawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/6).
Heru mengaku telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengatasi tingginya polusi di Jakarta.
Langkah serupa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk menekan angka polutan yang tinggi.
“DKI kan ada watermist nanti. Ada pembatasan kendaraan, uji emisi,” ujar Heru.
Sebelumnya, kualitas udara di wilayah DKI Jakarta terpantau masuk kategori tidak sehat pada Rabu (19/6), pagi.
Dilihat dari situs IQAir pukul 09.00 WIB, indeks kualitas udara Jakarta berada di angka 158 US Air Quality Index (AQI US).
Dari angka tersebut, Jakarta menjadi kota dengan kualitas udara terburuk nomor tiga di dunia. Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalag PM2.5 dengan konsentrasi 65µg/m³.
“Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 13 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO,” tulis situs tersebut.