Jakarta, Satusuaraexpress.co – Polemik pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat yang mengaku sempat sepi akibat kalah saing dengan berdagang di TikTok shop. Alhasil pemerintah menutup TikTok Shop.
Namun baru-baru ini, sejumlah pedagang di Tanah Abang kini jyga meminta Shopee, Lazada dan online shop lainnya juga ditutup.
Sejumlah pedagang di Tanah Abang, Jakarta Pusat memasang poster yang bertuliskan meminta Shopee dan Lazada ditutup.
“Tolong hapuskan TikTok shop, Lazada, Shopee tolong kami pak,” bunyi poster pedagang di Tanah Abang seperti yang dikutip dari akun Instagram @fakta.jakarta.
“Kembalikan Tanah Abang yang dulu pak,” bunyi poster lainnya.
“Hapus online shop,” bunti poster lainnya.
Salah seorang pedagang di Tanah Abang, Anton meminta agar pemerintah dapat memberikan solusi soal masalah ini.
Pasalnya, ia mengaku kini penjualan atau omzet yang didapatkan menjadi turun drastis.
Ia sendiri merasa heran mengapa di online bisa menawarkan harga lebih murah padahal kualitas barang sama.
“Kualitas sama barang sama, tapi harga jauh beda, itu yang kita jauh bingung. Kenapa dia bisa jatuhin. Kayak gini kita jual Rp 100 ribu, di online bisa Rp 49 ribu, Rp 39 ribu. Kalau kita beli bahan produk sendiri, kita pikir-pikir sendiri nggak bisa nggak masuk harganya ke apa di online bisa,” katanya.
Anggi, pedagang lainnya pun mengeluhkan soal omzet yang kini kian merosot akibat online shop.
“Jadi kalau orang daerah pesat banget ke sini kita juga omzet Alhamdulilah bakal maju. Tapi kalau orang daerah nggak ada kesini cuma belanja lewat online nggak ada orang Tanah Abang kayak kuburan kayak sepi banget,” kata Anggi.
Tentu saja permintaan sejumlah pedagang tersebut membuat warganet geram dan malah menilai mereka melunjak.
“Dikasih hati malah minta jantung, udah diturutin malah ngelunjak,” kata @edgaxxxx.
“Woii lah ngeluh mulu, ngelunjak nih. Kenapa nggak pasar Abangnya aja yang ditutup,” kata @idanxxx.
“Kalao nggak bisa upgraded ngikutin jaman, minimal nggak usah banyakin nuntut,” kata @kaorxxxx.***