Jakarta, Satusuaraexpress.co – Sebuah video yang memperlihatkan seorang diduga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) nyaris adu jotos dengan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), viral di media sosial, Kamis (12/10/2023).
Dalam video yang beredar, tampak pria yang diduga anggota TNI mengenakan kaus loreng khas TNI dan celana pendek.
Ia tampak marah sembari menunjuk ke salah satu anggota polisi yang sedang berjaga. Dalam video itu juga terlihat seorang perempuan memeluk pria tersebut.
Bermula teguran
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sikka Iptu Susanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Susanto menuturkan kejadian bermula saat anggota polisii lalu lintas melaksanakan kegiatan penegakan dan pengaturan lalu lintas depan pintu masuk Susteran SSPS, Kamis (12/10/2023).
“Saat itu yang bersangkutan berboncengan tanpa menggunakan helm,” ujar Susanto saat dihubungi, Kamis (12/10/2023).
Anggota kepolisian kemudian memberhentikan kendaraan lalu menegurnya namun, pria itu tampak tak terima ditegur sembari mengungkapkan bahwa polisi tidak punya hak untuk menahan tentara.
“Dia tidak terima dan mengatakan polisi tidak punya hak untuk menahan tentara. Dia mau pukul anggota lantas, anggota lantas tidak meladeni,” ujarnya.
Tak berselang lama anggota provos Kodim Sikka datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan yang bersangkutan.
“Sekarang pihak Polres dan Kodim sedang proses mediasi,” pungkas Susanto.
Keterangan Dandim Sementara itu Komadan Kodim (Dandim) 1603 Sikka Letkol Czi Setiawan Nur mengungkapkan, pria yang yang mengenakan baju loreng itu merupakan anggota TNI yang sedang berlibur di kampung halamannya di Maumere, Kabupaten Sikka.
Ia mengatakan pria bernama Pratu RG itu bertugas di Batalion Infanteri 432/Waspada Setia Jaya yang bermarkas di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Betul (anggota TNI) dari 432 Makassar sedang cuti ke sini (Maumere),” ujar Setiawan kepada wartawan di Mapolres Sikka, Kamis (12/10/2023).