Berita  

Budayawan JJ Rizal Sebut Gibran Tak Pantas Disejajarkan dengan Sutan Sjahrir

IMG 20231027 WA0002
Budayawan JJ Rizal (Instagram / @jjrizal)

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Budayawan JJ Rizal mengomentari pernyataan yang menyebut Wapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka disejajarkn dengan Pahlawan Sutan Sjahrir.

Menurut JJ, pernyataan ini tidak pantas disampaikan. Sebab Sutan Sjahrir dan Gibran tidak bisa disejajarkan. Dia pun membanding pengalaman hidup Sutan Sjahrir dengan Gibran.

JJ dalam video unggahan akun Instagram pribadinya @@jjrizal mengatakan, semasa muda, Sjahrir pernah memimpin sebuah organisasi mahasiswa yang sangat radikal yakni Perhimpunan Indonesia. Organisasi itu menuntut Belanda mencabut kekuasaannya dari Nusantara atau menginginkan kemerdekaan.

Selain itu, kata JJ, Sjahrir juga pernah dibuang ketika pulang dari Belanda ke Tanah Air. Pria yang kerap disapa ‘Bung Kecil’ itu ditangkap lalu dibuang di sebuah kamp konsentrasi di Boven Digoel.

“Pertanyaan saya adalah, apakah Gibran pernah merasa dihukum buang di satu kamp di tempat terpencil yang alamnya sangat kejam? Saya belum pernah dengar,” ucap JJ.

Lebih jauh lagi, JJ menyampaikan Sjahrir secara keras menolak pemerintahan Belanda di Indonesia. Bahkan ketika Jepang berkuasa setelah Belanda, Sjahrir memilih menepi dari kekuasaan.

“Apa gibran pernah bekerja di luar kekuasaan? menentang kekuasaan? Saya nggak pernah dengar,” jelasnya.

JJ menambahkan Sjahrir begitu keras menolak paham fasisme warisan Jepang pasca kemerdekaan. Sebaliknya, Gibran dalam hal ini justru berduet dalam ajang Pilprea 2024 bersama Prabowo Subianto.

“Lah gimana Gibran itu malah berduet dengan kuasa militer orang dari masa Orde Baru. Yang jelas-jelas jaringan dari kekuasaan militeristik dan dia justru introduksi, diperkenalkan, dicalonkan, jadi capres oleh partai negara dari masa orba, yang namanya Golkar, itu gimana?” tambah JJ.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut bahwa putra sulung Presiden Joko Widodo itu seperti sosok Sutan Sjahrir, yang pernah menjadi Perdana Menteri Indonesia pada tahun 1945 silam.

Menurutnya, politikus dan perdana menteri pertama Indonesia itu menjadi pemimpin di usianya yang masih 36 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *