Berita  

Kronologi Seorang Polwan mengaku dilecehkan Kapolres Bolaang Mongondow Utara Jakarta,

99242 ilustrasi korban pelecehan

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Anggota polisi wanita (polwan) berinisial DS mengaku dilecehkan dari Kapolres Bolaang Mongondow UtaraAKBP Areis Aminnullah.

Aksi pelecehan tersebut sempat viral di jagat media sosial. Sebagaimana diunggah akun Instagram @lambeturahkawanua pada Kamis 14 September 2023.

Narasi yang tertulis dalam laman tersebut, seorang anggota Polwan berpangkat Bripda (Brigadir Dua) berinisial DS akhirnya melaporkan orang nomor satu di Polres tersebut ke Polda Sulawesi Utara.

Dalam laporannya, anggota Polwan mengaku dilecehkan yang ketika itu pada medio Agustus 2023 dirinya masih menjadi Sespri Kapolres.

“AKBP Areis Aminnulla meminta saya untuk menghadap ke ruangannya. Kemudian saya diminta duduk di depan atasannya,” sebut Bripda DS kepada pers.

Awalnya, menurut Bripda DS, Kapolres hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

Setelah itu, kenang Bripda DS, Kapolres berdiri dan korban ikut berdiri. Tiba-tiba perwira melati dua itu memeluk korban dan menunjukkan beberapa bagian tubuh anggota Polwan itu masih berlemak.

Korban sempat melawan, namun Kapolres menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.

Tak pelak lagi, petinggi Polres ini mencoba mencium sesprinya tapi kemudian anggota Polwan menolaknya.

“Pak Kapolres bilang ke saya agar tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Selama delapan bulan saya jadi sespri (sekretaris pribadi) saya merasa tidak tenang dan terancam,” kenang anggota Polwan.

Korban mengaku aksi pelecehan ini bahkan tak cuma satu kali, namun sudah sering mendapat perlakuan tak terpuji dari atasannya itu.

“Sering, saya kadang harus menghindar, tak mau menghadap kalau sedang dipanggil. Itu lantaran saya takut kejadian serupa terulang,” sebutnya.

Nah, persis awal September 2023 lalu, anggota Polwan Bripda DS dengan tekad yang bulat menuliskan surat ke Kapolda Sulut Irjen Setyo Budiyanto selanjutnya ditembuskan ke bagian Propam Polda Sulut.

Di kolom komentar, peristiwa ini ramai dibicarakan. Namun ada komentar yang cukup menarik perhatian.

“So 8 bulan kiapa nga baru mo lapor sekarang cewek, bukannya dari awal, makanya karena ngana nda lapor dari kemaren dia berbuat trus pa ngana, nga baru lapor skrg dorang anggap so basi,” ketus netizen 301sdk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *