Berita  

Kabel Semrawut di Kembangan Akan Diputus, Usai Ada Kecelakaan Akibat Tersangkut Kabel

IMG 2804
Kabel semrawut di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat putus setelah terkena mobil pikap, Selasa (12/9/2023). (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Camat Kembangan Joko Suparno menyebut akan memutus kabel utilitas yang semrawut di Jalan Koglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat.

“Nanti kalau sudah diinformasikan, (pemberitahuan) dibaca, tetapi enggak ditindaklanjuti, nanti akan ada tindakan lebih lanjut, mungkin pemutusan,” ujar Joko, dikutip dari kompas Kamis (14/9/2023).

Tindak lanjut soal kabel semrawut tersebut disebabkan karena beberapa waktu lalu seorang pengendara seeda motor mengalami kecelakaan akibat kable semrawut.

Menurut Joko, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menyampaikan informasi kepada perusahaan pemilik kabel fiber optik untuk segera membenahi kabel dalam waktu 3×24 jam.

“Nanti kalau sudah diinformasikan, (pemberitahuan) dibaca, tetapi enggak ditindaklanjuti, nanti akan ada tindakan lebih lanjut, mungkin pemutusan,” ujar Joko.

Dia mengaku belum mengetahui pemilik kabel yang putus tersebut. Namun, ia memastikan, perusahaan itu telah mendapatkan peringatan untuk membenahi kabel.

“SOP-nya dirapikan, ke pemilik kabelnya disampaikan 3×24 jam supaya ditindaklanjuti. Perapian dari pemilik jaringan masing-masing, tetapi pengawasannya dari Dinas Bina Marga,” jelas Joko.

Sebelumnya diberitakan, kabel menjuntai di Jalan Joglo Raya putus setelah tersangkut tangga yang diangkut mobil pikap.

Kabel putus itu menjerat pengemudi ojek online (ojol) bernama Awal (40) yang tengah membonceng putrinya menuju Ciledug.

“Pas tikungan ke situ, ini kabel tersangkut. Tersangkut besi, senggolan sama tangga (di bak mobil),” ungkap Awal di lokasi kejadian, Selasa.

Awal beserta anak perempuannya yang duduk di kursi penumpang langsung terjatuh. Beruntung, Awal tidak terluka.

“Anak saya jatuh. Dia (sopir pikap) mau tanggung jawab,” tutur Awal.

Sebagai pengguna jalan, ia berpandangan, kabel yang semrawut berbahaya bagi pengendara seperti dirinya. Terlebih, jarak kabel dengan jalan tak terlalu jauh.

“Cukup berbahaya karena kabel semrawut, amburadul enggak jelas,” ucap Awal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *