Jakarta, Satusuaraexpress.co – Jerman menetapkan China sebagai ‘area varian virus berbahaya’ akibat gelombang Covid-19 sedang meningkat, sehingga melarang warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke China.
Melalui situs reminya Kemenlu Jerman menjelaskan, penetapan keputusan tersebut dibuat karena level puncak kasus Covid-19 di China dan sistem layanan kesehatan yang kewalahan.
“Republik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran.” seprti yang dirilis Institut Robert Koch (RKI), dikutip dari TVOne, Kamis (12/1/2023).
Pemberlakukan tersebut ditetapkan sejak Senin lalu (9/1/2023). Pelaku perjalanan dari China setidaknya diwajibkan menyerahkan kepada pihak maskapai satu hasil tes antigen negatif, yang dilakukan tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan ke Jerman.
Selain itu, penumpang asal China juga dapat melakukan tes Covid-19 setibanya di bandara atas permintaan otoritas.
Tak hanya itu, Jerman, seperti halnya Austria dan Belgia, juga berencana menguji air limbah pesawat yang bertolak dari China terkait kemungkinan varian baru Covid-19.
Pernyataan pemerintah menyebutkan Jerman menerapkan rekomendasi bersama yang dikeluarkan negara-negara Uni Eropa.