Selamatkan BUMN Jokowi Resmi Suntik Modal Rp7,5 Triliun ke Garuda Indonesia

garudas

Jakarta, Satusuaraexpress.co – Presiden Joko “Jokowi” Widodo resmi mencairkan tambahan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. PMN yang diberikan sebesar Rp7,5 triliun.

Pemberian tambahan PMN ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Tbk. PP ini diundangkan pada 30 November 2022. Seperti dilansir IDNTimes.

Dijelaskan lebih lanjut, Garuda Indonesia diberikan suntikan modal untuk memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha. Itu dilakukan dalam rangka melaksanakan program restrukturisasi untuk penyelamatan BUMN penerbangan ini.

Suntikan modal diberikan melalui penerbitan saham baru dalam rangka mempertahankan komposisi kepemilikan saham negara pada Garuda Indonesia.

Besarnya nilai penambahan PMN Garuda Indonesia ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan hasil pelaksanaan penerbitan saham baru yang disampaikan oleh Menteri BUMN.

“Nilai penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 sebesar paling banyak Rp7,5 triliun,” tulis aturan tersebut.

Bos maskapai penerbangan pelat merah ini memastikan suntikan modal yang diberikan oleh negara tidak akan dipakai untuk membayar utang Garuda Indonesia.

“Yang paling mau ditegaskan dari pembagian uang Rp7,5 triliun itu, gak ada satu sen pun untuk membayar utang,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat ditemui usai rapat kerja (raker) dengan Komisi XI DPR RI terkait PMN, Kamis beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Irfan, PMN akan digunakan untuk perawatan (maintenance) sekitar 28 pesawat yang disimpan di hanggar selama pandemik COVID-19. Saat ini ada 38 pesawat Garuda Indonesia yang beroperasi. Pihaknya berencana menambah hingga menjadi 66 pesawat.

Irfan melanjutkan, pada saat pandemik, pemasukan Garuda Indonesia seret hingga kesulitan membayar sewa pesawat dan biaya perawatan pesawat.

“Jadi pesawatnya kita masukkin hanggar. Nah, dengan PMN yang tadi, (pesawat) yang tadinya masuk (hanggar) ini, dibenerin,” sebutnya.

PMN untuk Garuda Indonesia juga akan digunakan untuk restorasi dan modal kerja perusahaan, misalnya saja pembayaran sewa pesawat dan pembayaran avtur. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *