Resesi? OJK Minta Perbankan Bersiap Lakukan Ini

OJK

Semarang, Satusuaraexpress.co – Menghadapi kemungkinan resesi terjadi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jawa Tengah (Jateng) dan DIY meminta perbankan melakukan persiapan.

Dan arahan dari pusat soal resesi ini juga sudah ditindaklanjuti dengan mempersiapkan serta mengantisipasi industri jasa keuangan (IJK). Berbagai kemungkinan bisa terjadi akibat resesi dan harus ambil tindakan atau kebijakan yang cepat dalam mengatasinya.

Kepala OJK Kanreg 3 Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan sesuai instruksi dari pusat, OJK yang ada di daerah diminta mempersiapkan perbankan seandainya resesi benar-benar terjadi.

Dia menjelaskan, pihaknya akan fokus bagaimana memersiapkan untuk tetap bisa bertahan di tengah ancaman resesi global.

Menurutnya, termasuk mempersiapkan sikap dari masyarakat untuk menghadapi kemungkinan adanya ancaman resesi global.

Lebih lanjut Aman menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian yang melibatkan Undip dan UNS guna memetakan apa saja tindakan untuk diambil IJK seandainya resesi terjadi.

“Apa sih peran yang harus dimainkan IJK ini supaya tetap mampu menahan kemungkinan tekanan dan sekaligus mendorong ekonomi tetap tumbuh. Kita harus memperkuat bank-bank dari sisi permodalannya,” kata Aman usai kegiatan FGD dengan media di Magelang, Kamis 24 November 2022.

Aman menambahkan, pihaknya juga akan memetakan daerah-daerah di Jateng-DIY yang saat ini belum terlayani dengan baik dari IJK.

Menurut Aman. khususnya dalam bidang akses keuangan di daerah-daerah yang belum terjamah IJK supaya tidak terjadi over supply tapi ada juga yang kekurangan.

“Yang selama ini terjadi kalau akses keuangan dari IJK rendah, sehingga yang ilegal masuk. Di situ KSP banyak karena perbankannya kurang aktif,” katanya.

Dia menyebutkan, apabila terjadi resesi maka pelaku usaha di Jateng-DIY sudah memiliki dasar yang kuat dari sisi usahanya.

“Di Kalikajar Wonosobo misalnya demand KUR sangat tinggi belum terlayani dengan baik bank disana lalu di Grabag Magelang ada petani beras organik dibiaya LKM yang tidak diawasi OJK,” ujar Aman.

Aman menegaskan, inilah pentingnya OJK terus berupaya agar masyarakat bisa mengakses layanan keuangan dan didorong untuk bangkit dari pandemi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *