Tangsel, Satusuaraexpress.co – Gerombolan pemuda mengendarai motor memalak pedagang tahu di depan Paradise Serpong City, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu, (31/10/2022), dinihari.
Aksi mereka diketahui tiga polisi yang sedang bertugas di Pospol tak jauh dari lokasi, tak ayal perkelahian antara petugas polisi dan para berandal tersebut terjadi.
Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Sarly Sollu mengatakan, empat dari delapan orang gerombolan pemuda yang sempat duel dengan tiga polisi ini telah ditangkap. Satu orang pelaku diantaranya terkena kena tembakan polisi.
“Satu kena perut karena mental,” kata Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu di lokasi perkara, Kamis (3/11/2022).
Pemuda yang perutnya kena tembakan polisi diduga atas nama Adilan Harahap. Para pemuda tersebut beraksi usai menenggak minuman keras atau miras, dan mereka berkeliaran dalam kondisi mabuk. Hal tersebut terlihat dari reka adegan.
Sarly mengaku, polisi yang di lokasi sudah diperingatkan dengan dua tembakan ke atas, namun gerombolan pemuda mabuk itu tetap beringas memukuli dan menendang anggota polisi yang merupakan Buser Reskrim Polsek Cisauk. Peluru tembakan ketiga memantul ke aspal hingga mengenai perut seorang pelaku.
“Sekarang sudah diambil pelurunya udah selesai di Rumah Sakit Fatmawati,” jelasnya.
Tiga tersangka lainnya yang telah ditangkap yakni, Sojih alias Rico Rambe, Mustofa Siregar, dan Lobi alias Bobby. Sarly memastikan keempat orang yang masih melarikan diri terus dikejar anggotanya untuk ditangkap.
“Masih dalam pencarian tapi tempat dan orangnya sudah tahu,” terangnya.
Sarly mengatakan ketiga anggota Polsek Cisauk tersebut mengalami luka lecet dan lebam akibat dikeroyok gerombolan pemuda mabuk.
Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun kurungan.