Jakarta, Satusuaraexpeess.co – Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Dandim 0503/JB Kolonel Kav I Made Yudhiksa, dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce, menghadiri pengukuhan calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jakarta Barat di Ruang MH Thamrin, kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (15/8) siang.
Calon Paskibraka yang dikukuhkan tersebut akan menjalani tugas sebagai pasukan pengibar bendera merah putih pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang berlangsung di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (17/8).
Dalam amanatnya, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada calon paskibraka Jakarta Barat.
“Saya turut senang dan bangga atas terpilihnya adik-adik semua, tentunya adik-adik terpilih melalui tahapan dan seleksi yang ketat diantara banyak siswa siswi SMA, baik negeri dan swasta di Jakbar,” jelasnya.
Ia menyebut, calon paskibraka terpilih ini merupakan putra-putri terbaik. Paskibraka merupakan komponen yang penting dalam setiap penyelenggaraan pengibaran bendera merah putih pada rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI.
Selain pengibar bendera, lanjut Yani, Paskibraka adalah sumber daya manusia yang memiliki karakter yang baik dan bagus. Sehingga dapat memberikan suri tauladan sebagai siswa paskibraka berprestasi.
Pada kesempatan itu, Wali kota Jakarta Barat memiliki sejumlah pesan dan harapan kepada calon Paskibraka Jakarta Barat.
“Pertama, sebentar lagi adik-adik akan melaksanakan tugas sebagai pengibar bendera merah putih pada pelaksanaan HUT kemerdekaan RI. Tentunya laksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Pesan dan harapan kedua adalah berikhtiar dengan melakukan latihan-latihan secara intensif.
“Manfaat waktu yang singkat ini untuk melakukan latihan yang instensif agar dapat berjalan lancar,” tuturnya.
Pesan dan harapan ketiga, lanjut Yani, menjadi panutan dan suri tauladan bagi siswa-siswa lainnya. Jauhi perbuatan yang negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja.
Pesan keempat adalah Paskibraka harus rendah hati. Saling menghormati dan saling memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.