Satusuaraexpress.co – Covid-19 merupakan penyakit akibat virus corona jenis baru yang muncul pada akhir 2019 pertama kali di Wuhan, Cina yang saat ini menyebabkan pandemu hamper di seluruh dinia. Gejala utama penyakir Covid-19 yaitu batuk, demam, dan sesak napas (Kemkes, 2020). Infeksi Covid-19 juga menyebabkan kematian yang cukup tinggi di berbagai Negara.
Angka kejadian penyakit akibat Covid-19 di dunia pada tanggal 27 November 2020 mencapai 61.300.567 dengan angka kematian 1.437.629 orang. Sementara di Indonesia angka kejadiannya mencapai 516.753 dengan angka kematian 16.352 orang. Di china sendiri angka kejadiannya mencapai 86.551 dengan angka kematian 4.634 orang.
Dalam upaya mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas. Pemerintah menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan berbagai langkah oencegahan seperti melakukan physical distancing, menggunakan masker, rutin mencuci tangan, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan (Pane, 2020).
Menurut SKB 4 menteri tersebut yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.
Rencana pemerintah ingin membuka kembali sekolah dengan system pembelajaran tatap muka yang menggunakan protocol kesehatan
Anak-anak perlu mendapatkan informasi yang memadai dan mudah dipahami agar dapat turut serta melaksanakan beragam upaya pencegahan Covid-19 yang telah dicanangkan oleh pemerinah.
Salah satu media yang disukai anak adalah media bergambar. Media tersebut mudah dipahami dan lebih diminati di kalangan anak usia sekolah dasar. Sebuah gambar dapat menginspirasi dan memicu pemikiran siswa untuk berangan-angan dan memahami materi. (Masruro, 2018).
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat di sekolah dasar ini yaitu agar para siswa memahami tentang bahaya Covid-19, bagaimana cara penularannya, dan bagaimana cara pencegahannya. Sehingga para siswa dapat memahami langkah-langkah pencegahan Covid-19 dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.
Solusi permasalah dalam pengabdian ini melaksanakan sosialisasi dan memberikan edukasi mengenai pencegahan virus corona yang tepat dan efektif dan juga pembagian masker dan handsanitizer kepada anak-anak sekolah dasar di Desa Cipayung dengan metode pengarahan, tanya jawab, dan demonstrasi. Hal ini dilakukan dengan media mind mapping.